Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Banjarnegara Bantah Wilayahnya Berstatus Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 30/06/2021, 14:59 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com- Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menampik pemberitaan yang menyatakan daerahnya sudah berstatus zona merah atau berisiko tinggi terjadi penularan Covid-19.

“Kami sangat menyesalkan sekali, mohon agar diralat berita ini agar tidak meresahkan masyarakat Banjarnegara,” kata Budhi kepada wartawan di Kantor Bupati Banjarnegara, Selasa (29/6/2021).

Budhi sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten menetapkan Banjarnegara sebagai zona hijau dan kuning.

“Hanya ada satu RT yang oranye, itupun sudah dalam pengawasan yang ketat dari Dinas Kesehatan, Kecamatan dan Puskesmas,” ujarnya.

Baca juga: IDI Jawab Tudingan Bupati Banjarnegara: Tak Perlu Dicari, Pasien Antre sampai Tenda Darurat

Budhi merinci, kasus Covid-19 di Banjarnegara menembus angka 4.598 orang. Sebanyak 3.446 orang dinyatakan sembuh, sementara 244 orang meninggal dunia.

Kasus aktif sebanyak 168 pasien dirawat di empat rumah sakit rujukan, 728 orang isolasi mandiri dan 12 orang karantina di Puskesmas Sigaluh.

“Untuk keterisian kamar di rumah sakit pemerintah saat ini 75 persen, artinya masih ada cadangan 25 persen dan kita lagi membuat (ruang isolasi, red) lagi,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 25 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) menjadi zona merah Covid-19 atau memiliki risiko tinggi penularan virus corona.

Baca juga: Bupati Banjarnegara: Rumah Sakit Penuh, Karantina Penuh, Ini Berlomba Buat Karantina Lagi

Terdapat 23 kabupaten yang masuk zona merah, yaitu Kudus, Grobogan, Demak, Jepara, Pati, Rembang, Blora, Pekalongan, Pemalang, Brebes, Kendal, Batang, Tegal, Semarang, Magelang, Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Sragen, Wonogiri, Karanganyar, dan Sukoharjo. Sedangkan dua kota di Jateng yang menjadi zona merah Covid-19 adalah Semarang dan Pekalongan.

"Kendal kasus terbaru tertinggi 164, Kebumen 161, Kabupaten Semarang 98, Kota semarang 94, dan Batang 69," ujar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (28/6/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com