Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plt Wali Kota Tasikmalaya dan Istri Positif Covid-19, 30 Pejabat Isolasi Mandiri

Kompas.com - 24/06/2021, 10:37 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf berserta istrinya Rukmini, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai hasil tes swab PCR pada Rabu (23/6/2021) malam tadi.

Yusuf beserta istrinya langsung menjalani isolasi mandiri karena positif tak bergejala di kediaman pribadinya.

Selain kepala daerah, puluhan pejabat di lingkungan Pemkot Tasikmalaya terkonfirmasi positif dan hampir 75 persen pegawainya menjalani work from home (WFH).

"Pelayanan langsung ditunda dulu sampai tanggal 2 Juli. Untuk pelayanan masyarakat kita akan sediakan loket khusus untuk berjalannya pelayanan meski tak bisa melayani secara umum seperti biasa. Soalnya hampir 75 persen pegawai WFH. Selain Pak Plt, Kepala Bapeda juga sama positif diketahui malam tadi," jelas Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, kepada wartawan di Bale Kota Tasikmalaya, Kamis (24/6/2021) pagi.

Baca juga: Sudah Dua Kali Vaksin, 21 Nakes di Batang Kuis Deli Serdang Tetap Kena Covid-19

Ivan mengaku belum mengetahui asal mula pimpinannya terpapar Covid-19 selama ini.

Menurutnya, selama ini kepala daerah selalu melaksanakan kunjungan kerja secara intens bersama masyarakat secara langsung.

"Kalau asal mulanya kita belum tahu. Cuma, Pak Plt selama ini selalu melayani masyarakat secara langsung dan menghadiri undangan masyarakat jadwalnya sangat banyak selama ini. Mungkin dari pelayanannya langsung kepada masyarakat dari situ terpapar," tambah Ivan.

Baca juga: Wali Kota Pontianak Positif Covid-19 Walau Sudah Divaksin, Ini Penjelasan Gubernur Kalbar

Sampai sekarang hampir ada 30 pejabat di seluruh dinas dan bagian lainnya yang masih menjalani isolasi mandiri.

Meski demikian, pelayanan pemerintah kepada masyarakat bisa dilakukan secara tak langsung dan terus memastikan masyarakat bisa terlayani meski tak secara langsung.

"Kalau masalah kebijakan-kebijakan pemerintah masih bisa dilakukan oleh Pak Plt Wali Kota secara langsung lewat saluran telepon atau daring. Jadi masyarakat tak terganggu pelayanannya," ujar dia.

Baca juga: Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Positif Covid-19, Awalnya Tak Bergejala

Sampai sekarang proses sterilisasi Bale Kota Tasikmalaya masih dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Proses tracing pun masih berjalan terutama kepada orang yang kontak erat selama ini dengan Plt Wali Kota Tasikmalaya.

"Tracing masih dilakukan, pendataan dan tes PCR terus dilaksanakan. Kita berharap semua masyarakat sadar dan lebih sadar dalam menjalani pengetatan protokol kesehatan," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com