Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Dosen dan Pegawai Positif Covid-19, Kampus Unsoed Disemprot Disinfektan

Kompas.com - 23/06/2021, 18:10 WIB
Iqbal Fahmi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, K0MPAS.com - Sejumlah dosen dan staf administrasi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.

Total civitas akademika Unsoed yang terpapar hingga Rabu (23/6/2021) sebanyak 20 orang.

Baca juga: 3 Dosen Positif Covid-19 Meninggal, UNS Solo Lockdown 7 Hari

Humas dan Protokol Unsoed Hermawan Prasojo mengatakan, delapan orang yang terpapar Covid-19 saat ini mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Selebihnya, kata dia, masih menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

“Sebagian besar kasus di bulan ini terjadi karena transmisi di lingkungan rumah atau keluarga,” katanya, melalui keterangan tertulis, Rabu (23/6/2021).

Hermawan menjelaskan, Tim Pendampingan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Unsoed terus melakukan tracing secara agresif dan meluas.

Semua kontak erat akan menjalani swab PCR di laboratorium Covid-19 Unsoed.

“Semua kontak erat diminta untuk WFH dan melakukan karantina mandiri sampai hasil PCR keluar,” ujarnya.

Baca juga: 39 Dosen Positif Covid-19, Kampus Universitas Negeri Gorontalo Ditutup

Selain itu, Tim AKB juga akan melakukan monitoring kesehatan dan pendampingan untuk setiap warga Unsoed yang terkonfirmasi positif.

“Seluruh gedung dan lingkungan Unsoed juga akan disemprot disinfektan secara serantak pada Jumat (25/6/2021),” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com