Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, 10 Warga Gunungkidul Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 22/06/2021, 21:58 WIB
Markus Yuwono,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dalam sehari mencapai 10 orang.

Sementara penambahan kasus harian Covid-19 pada Selasa (22/6/2021) mencapai 166 kasus.

"Hari ini ada penambahan warga sembuh sebanyak 38 orang dan yang meninggal dunia karena Covid-19 ada 10 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty saat dihubungi wartawan, Selasa.

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 di Palembang Lewati Standar WHO, Ini Penyebabnya

Adapun jumlah kasus terkonfirmasi positif di Gunungkidul sebanyak 4.716 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.334 orang telah dinyatakan sembuh, 1.180 orang masih menjalani perawatan, dan 202 orang dinyatakan meninggal akibat Covid-19.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengaku akan memperketat kegiatan yang mengundang kerumunan orang banyak, salah satunya kegiatan hajatan.

"Kalau melanggar prokes (terkait hajatan) ya kita bubarkan seperti kemarin. Untuk wisata ya petugas di lapangan akan kita maksimalkan untuk mengingatkan pelaku wisata," ucap Sunaryanta.

Baca juga: Pemkab Banyumas Catat Rekor Tertinggi Kematian akibat Covid-19, Sehari 12 Orang

Menurut dia, penutupan tempat wisata tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Pasalnya, kebijakan tersebut akan mengacu kepada peta zonasi kerawanan corona di suatu wilayah.

"Kalau masuk zona merah, kami tutup. Kalau, masih hijau atau kuning masih boleh dibuka," kata Sunaryanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com