Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabag Ops Satuan Brimob Pukul Polisi Jaga di Mapolda Riau, Alasannya Dianggap Tak Sopan dengan Tamu

Kompas.com - 21/06/2021, 17:08 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rekaman video yang memperlihatkan Kabag Ops Satuan Brimob Polda Riau Kompol RW memukul Bripda FZ viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban bertugas di pos jaga Mapolda Riau pada Rabu (26/5/2021).

Kepala Bidang (Kabid) Propam Polda Riau Kombes Gatot Sujono mengatakan, alasan Kompol RW memukul korban karena kesal.

Pasalnya, Bripda FZ dianggap tidak sopan kepada tamu yang datang di Mapolda Riau.

Diceritakan Gatot, saat kejadian itu Kompol RW hendak mengikuti apel gabungan dalam rangka operasi yustisi pencegahan Covid-19 bersama dengan instansi terkait.

Baca juga: Viral, Video Kabag Ops Satuan Brimob Polda Riau Hantam Wajah Polisi Jaga, Ini Penjelasannya

Ketika memasuki Mapolda Riau, di depanya ada kendaraan Satpol PP.

Tapi setelah kendaraan Satpol PP melewati pintu masuk, Bripda FZ justru terlihat tidak ramah dan memukul tiang portal.

Mengetahui hal itu, Kompol RW langsung turun dari mobil dan menanyakan alasan korban melakukan tindakan tersebut.

"Jadi, awalnya Kompol RW melihat anggota jaga (Bripda FZ) yang tidak sopan terhadap tamu yang masuk, yakni Satpol PP. Kompol RW menanyakan kenapa petugas ini memukul tiang besi portal," ujar Gatot, Senin (21/6/2021).

Saat ditanya itu, lanjut Gatot, Bripda FZ menjawab karena kesal. Sontak Kompol RW lalu spontan memukul wajah korban di lokasi kejadian.

Baca juga: Detik-detik Menegangkan Saat Tim SAR Evakuasi Jenazah Penjaga Pintu Air di Sarang Buaya


Setelah itu, Kompol RW menemui kepala pos jaga untuk menjelaskan duduk persoalannya. Termasuk memberitahu korban jika perbuatannya tidak sopan.

"Kompol RW menjelaskan kepada Bripda FZ bahwa kehadiran Satpol PP dan dirinya ke Polda Riau malam itu melaksanakan perintah pimpinan untuk apel giat protokol kesehatan, penyekatan jalan dan operasi yustisi," jelas Gatot.

Menurut Gatot, kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Propam Polda Riau.

Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com