Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Perbatasan NTT-Timor Leste Akhirnya Nikmati Listrik 24 Jam

Kompas.com - 20/06/2021, 22:02 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 845 warga yang bermukim di sepanjang perbatasan antara Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Distrik Oekusi, Timor Leste, kini bisa menikmati layanan listrik selama 24 jam.

Informasi itu disampaikan General Manager PLN Unit Induk Wilayah (IUW) NTT Agustinus Jatmiko kepada sejumlah wartawan di Kupang, Minggu (20/6/2021).

Menurut Agustinus, masyarakat di perbatasan bisa mendapat layanan listrik selama 24 jam tanpa henti berkat peningkatan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Oepoli di Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.

Baca juga: Polres Rote Ndao Ungkap Motif Pembunuhan di Depan Gereja

Agustinus berharap, kehadiran listrik selama 24 jam dapat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.

"Hari ini, PLN bersama seluruh tim datang dan mulai mengoperasikan sistem kelistrikan Oepoli yang awalnya 12 jam menjadi 24 jam penuh," kata Agustinus.

Agustinus menuturkan, untuk menyiapkan listrik di daerah perbatasan membutuhkan upaya yang keras.

PLN harus menambah kapasitas pembangkit dengan mendatangkan satu unit mesin 160 kilowatt dan satu unit trafo dari Kota Kupang dengan waktu tempuh selama 7 jam perjalanan.

"Kita ketahui, daerah Oepoli terletak di Kecamatan Amfoang Timur yang terkenal dengan medan yang terjal dan sulit dijangkau, karena harus melewati banyak sungai dan anak sungai,” kata Jatmiko.

Baca juga: Dramatis, Video Penyelamatan Korban di Tengah Banjir Bandang Sungai Serayu

Hingga kini, PLN terus berupaya agar listrik di seluruh wilayah NTT dapat menyala selama 24 jam, sehingga mendorong peningkatan kehidupan ekonomi masyarakat.

Salah seorang tokoh masyarakat Desa Netemnanu Utara, Andrea Mora bersyukur atas listrik yang dapat dinikmatinya tanpa henti sekarang.

"Puji Tuhan, kami masyarakat Kecamatan Amfoang Timur mengucapkan terima kasih yang berlipat ganda karena listrik di Oepoli sudah menyala 24 jam. Kami tidak memberi apa-apa kepada PLN, tetapi kami sampaikan dengan ucapan doa," tutur Mora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com