Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Nakes Positif Covid-19, Pelayanan RS Elisabeth Purwokerto Tutup Sepekan

Kompas.com - 18/06/2021, 14:14 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Rumah Sakit Elisabeth Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menutup beberapa pelayanan menyusul 16 tenaga kesehatan (nakes) dilaporkan terpapar Covid-19.

Penutupan sejumlah pelayanan dilakukan pada Kamis (17/4/2021) hingga Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Tegal, Puluhan Nakes Positif Virus Corona, Dinkes: Kami Butuh Tenaga Kesehatan

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, awalnya salah seorang perawat terdeteksi terpapar Covid-19. Kemudian disusul satu orang dokter juga terpapar Covid-19.

"Hasil pengembangan total dengan kasus awal ada 17 orang yang terpapar, 16 nakes dan satu orang anggota keluarga nakes," kata Husein kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).

Belasan nakes tersebut terdiri atas dokter sebanyak 7 orang, perawat (5), rekam medis (2), analis(1) dan biarawati (1).

Baca juga: 125 Nakes di Bangkalan Positif Covid-19, 3 di Antaranya Meninggal Dunia

Sementara itu, Direktur RS Elisabeth Purwokerto dr Siswanto Budi Wijoto mengatakan, pelayanan yang dihentikan sementara yaitu, IGD, poli umum, poli gigi dan poli reumatologi.

"Kami sudah mengusahakan sistem sanitasi dan apapun sesuai protokol kesehatan di rumah sakit kami. Kami ingin terus melayani, meski dengan berbagai risiko, tapi kami juga perlu waktu untuk menyeterilkan ruangan-ruangan yang terpapar Covid-19. Maka yang dihentikan hanya beberapa pelayanan saja, lainnya masih bisa kami laksanakan," jelas Siswanto.

Menurut Siswanto, nakes yang terpapar Covid-19 dalam kondisi baik.

"Semua yang terkonfirmasi, CT value-nya cukup tinggi, artinya jumlah virus sedikit dan tidak ada gejala berat. Namun untuk mencegah tersebarnya Covid-19 maka kami perlu benar-benar dalam keadaan yang aman dalam menangani pasien," kata Siswanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com