SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 125 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19.
Dari 125 nakes tersebut, 3 di antaranya meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Madura Jawa Timur Sudiyo menjelaskan, ratusan nakes terpapar Covid-19 ini bekerja di puskesmas dan RSUD Syarifah Ambami Rato Ebhu Bangkalan.
"Yang nakes bekerja di RSUD Bangkalan menjalani perawatan di sana. Ada beberapa nakes yang dirawat rumah sakit di Surabaya. Kondisinya semakin membaik," ucap Yoyok, Sabtu (12/6/2021).
Baca juga: IGD RSUD Bangkalan Dibuka Kembali meski 20 Nakes Positif Covid-19, Tak Jadi Tutup hingga Selasa
Dia mengaku, nakes terpapar Covid-19 paling banyak di Kecamatan Arosbaya, Kelampis, dan kecamatan Bangkalan.
"Episentrumnya itu di Arosbaya, Kelampis, Geger dan Bangkalan itu terbanyak," sebut Yoyok.
Saat ditanya berapa jumlah sebaran nakes dan di mana saja secara rinci, Yoyok mengaku lupa dan hanya mengingat jumlah keseluruhan saja.
Akibat banyaknya nakes terpapar Covid-19, sebanyak tiga puskesmas dan IGD RSUD Bangkalan sempat menutup sementara pelayanan kepada warga.
Ketiga puskesmas tersebut yakni, Arosbaya, Kelampis dan Geger.
Baca juga: Tampung 110 Pasien Covid-19 Asal Bangkalan, RSLI Surabaya Beri Penanganan Khusus
Namun, ketiga puskesmas yang sempat ditutup sejak Kamis (10/6/2021) sudah kembali dibuka.
"Sempat di-lockdown, hanya kurun waktu satu hari, namun saat ini sudah kembali buka dan bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.