Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Belum Dibayar 2 Bulan, Puluhan Nakes di Medan Ancam Mogok Kerja

Kompas.com - 07/06/2021, 16:22 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Puluhan tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum (RSU) Permata Bunda di Medan, Sumatera Utara (Sumut) kembali berunjuk rasa di depan rumah sakit itu, Senin (7/6/2021).

Mereka menuntut pihak rumah sakit membayarkan gaji mereka yang dua bulan belum dibayar.

Pantauan di lokasi, dalam menyampaikan aspirasi mereka, para nakes membawa spanduk yang berisi tuntutan mereka. Bahkan ada yang membawa spanduk bertuliskan "Pak Jokowi tolong kami".

Baca juga: Walkot Bobby Kebut Vaksinasi Covid-19 di Medan, dari Target 1,8 Juta Jiwa Baru Divaksin 41,2 Persen

"Ini sudah dua bulan gaji kami tak dibayar. Mulai April, Mei. Sekarang sudah bulan Juni," kata salah seorang nakes di sana, Suhendri.

Mereka mengklaim, mewakili sekitar 280 nakes lain yang saat ini tengah libur dan dirumahkan pihak rumah sakit.

Dalam hitung-hitungan mereka, pihak rumah sakit menunggak kepada karyawan sekitar Rp 2 miliar lebih.

Baca juga: Gelar Vaksinasi Massal, Walkot Bobby Optimistis Medan Capai Herd Immunity

Selain gaji, pihak rumah sakit juga abai terhadap pembayaran tunjangan lainya, termasuk iuran BPJS Kesehatan dan BP Jamsostek yang masing-masing 8 bulan dan 9 bulan belum dibayar.

"Padahal, iuran itu sebagian dibayar dari gaji kami," katanya.

Bahkan, pada Natal 25 Desember tahun lalu, karyawan beragama Kristen tak mendapat THR.

Sementara pada Lebaran kemarin, karyawan beragama Islam hanya mendapat THR. Gaji bahkan belum dibayar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com