Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak di Tegal, Puluhan Nakes Positif Virus Corona, Dinkes: Kami Butuh Tenaga Kesehatan

Kompas.com - 16/06/2021, 15:01 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com- Di saat kasus Covid-19 tengah melonjak, sebanyak 36 tenaga kesehatan di Kota Tegal, Jawa Tengah justru diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 hasil tes cepat antigen.

Karena mereka tidak bisa bekerja karena harus menjalani isolasi, alhasil Kota Tegal disebut masih kekurangan tenaga kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari mengungkapkan, mereka yang positif antigen yang bekerja di rumah sakit rujukan, Dinas Kesehatan hingga puskesmas.

"Ada 36 nakes yang positif hasil tes antigen. Saat ini masih isolasi, ada yang di rumah, ada yang isolasi terpusat di Rusunawa Tegalsari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari ditemui di RSUD Kardinah, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Sepi Peminat, SD Negeri di Magelang Ini Baru Miliki 1 Siswa Baru

Prima menyebut, dari jumlah itu, rinciannya delapan orang di sejumlah puskesmas, satu orang di Dinas Kesehatan, 18 di RSUI Harapan Anda,dan tujuh di RSUD Kardinah, dua orang RS Mitra Keluarga.

"Diduga mereka terpapar dari pasien yang dirawat, atau mungkin dari keluarganya yang dari luar kota atau menghadiri acara dan juga ketemu banyak orang," kata Prima.

Sebagai antisipasi, kata Prima, pihaknya telah berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memenuhi kebutuhan nakes.

"Kita membutuhkan dokter atau tenaga kesehatan yang yang usianya di bawah 50 tahun, khususnya mereka yang tidak punya komorbid," ujar Prima.

Prima menambahkan, langkah antisipasi perlu dilakukan mengingat kasus Covid-19 sedang melonjak dari sebelumnya zona hijau saat ini zona oranye.

Apalagi Kota Tegal dikelilingi dua daerah sekitar seperti Kabupaten Tegal dan Brebes yang sedang zona merah risiko penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, Prima juga menyebut tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di tiga rumah sakit rujukan terus melonjak seiring peningkatan kasus Covid-19.

"Sudah 82,90 persen dari 198 tempat tidur isolasi di rumah sakit telah terisi," kata Prima.

Baca juga: Pemprov Kalsel Klaim Kasus Covid-19 Melandai 2 Bulan Terakhir

Sementara itu, rata-rata penambahan kasus baru mencapai 13 orang dari sebelumnya empat orang. Penambahan kasus harian tertinggi terjadi pada 11 Juni, yakni sebanyak 37 orang.

"Ada peningkatan harian dari tanggal 7 Juni ada 10 kasus dan paling banyak tanggal 11 tambah 37 kasus," kata Prima.

Sedangkan kasus Covid-19 di Kota Tegal tercatat 2.488 dengan kasus aktif ada 146 warga Kota Tegal. Di mana 31 orang dirawat, 115 isolasi mandiri, 155 meninggal dunia, dan 2.187 sembuh.

Dinas Kesehatan juga mencatatkan kasus Covid-19 warga ber-KTP luar Kota Tegal dengan total 1.020 kasus positif dengan kasus aktif 472.

Dengan rincian, 63 dirawat, 409 isolasi mandiri, 362 sembuh, dan 186 meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com