BANGKA, KOMPAS.com - Jumlah anak yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung hingga 13 Juni 2021 tercatat mencapai 2.517 anak.
Masyarakat yang masih abai dengan protokol kesehatan (prokes) dinilai sebagai penyebab tingginya angka penularan Covid-19.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Andi Budi Prayitno. Ia mengatakan, anak yang terkonfirmasi positif terdiri dari kelompok umur di bawah 1 tahun (70 orang), umur 1 sampai 4 tahun (512 orang) dan umur 5 sampai 14 tahun (1935 orang).
Dari jumlah tersebut, sebanyak lima anak dilaporkan meninggal dunia.
Masing-masing dari kelompok umur 1 sampai 4 tahun (1 orang) dan 5 sampai 14 tahun (4 orang).
"Ketidakdisiplinan mereka (orang dewasa) yang dinyatakan positif Covid-19 untuk menjalani swa-isolasi atau karantina mandiri di rumah serta ketidakpedulian masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan," kata Andi mengurai salah satu penyebab bertambahnya kasus penularan Covid-19, Minggu (13/6/2021).
Baca juga: Swab Perantau yang Pulang dari Madura, Kades Temukan 18 Warganya Positif Covid-19
Andi menuturkan, secara keseluruhan termasuk kategori dewasa hingga orang tua, mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 19.701 orang.
Rinciannya, 18.424 orang dinyatakan sembuh, 976 orang dalam perawatan dan 301 orang meninggal dunia.
"Hari ini tercatat penambahan 43 kasus, turun dibanding hari sebelumnya yang mencapai 57 kasus," ujar Andi.
Lonjakan atau penularan Covid-19 massif kata Andi, masih terjadi terutama di Kabupaten Bangka, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Bangka Tengah.
"Kami tak bosan-bosannya mengimbau serta menggarisbawahi bahwa kesadaran dan kedisiplinan dalam menerapkan Protokol Kesehatan adalah cara paling sederhana dan mudah serta murah agar kita dan orang-orang di sekitar kita tidak terpapar Covid-19," ucap Andi.
Baca juga: Kisah Sumur Tujuh Bangka Tengah, Dulu Tempat Jepang Produksi Garam, Kini Jadi Wisata Andalan