Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mahasiswa Diseret lalu Diinjak Polisi dan Satpol PP Saat Demonstrasi

Kompas.com - 11/06/2021, 23:51 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah organisasi kepemudaan di halaman Kantor Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (10/6/2021) berlangsung ricuh.

Seorang mahasiswa yang merupakan bagian dari peserta aksi terlihat diseret lalu diinjak oleh aparat kepolisian dan Satpol PP.

Rekaman video yang memperlihat aksi kekerasan aparat keamanan terhadap mahasiswa itu sempat viral di media sosial.

Baca juga: Penjelasan Lengkap Kapolres Alor soal Mahasiswa yang Diseret dan Diinjak Saat Demontrasi

Kronologi kejadian

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas mengatakan, kericuhan itu berawal saat peserta aksi memaksa masuk ke dalam kantor untuk menyampaikan aspirasinya kepada bupati.

Sebab, mereka menolak kebijakan pemerintah setempat terkait relokasi 753 pedagang Pasar Kadelang ke Pasar Liba Kalabahi.

"Karena menurut mereka (mahasiswa) harus bupati yang menerima mereka langsung untuk menyalurkan aspirasi," kata Agustinus kepada Kompas.com, Kamis malam.

Lantaran kondisinya tidak memungkinkan untuk bertemu langsung dan peserta aksi nekat memaksa masuk, akhirnya petugas melakukan tindakan tegas.

Baca juga: Video Viral Mahasiswa yang Demo Diseret lalu Diinjak Polisi dan Satpol PP

Beberapa peserta aksi yang diduga melakukan provokasi tersebut langsung diamankan untuk mengendalikan situasi.

"Kalau kami izinkan mereka sweeping, siapa yang menjamin mereka kemudian di dalam tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah ke perusakan atau ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk menyudutkan peserta aksi," kata Agustinus.

Meski dalam video viral tersebut terlihat anggota polisi dan Satpol PP melakukan tindak kekerasan, namun, Agustinus membantahnya.

"Kami tidak menginjak (mahasiswa). Orang tersebut kami pisahkan dari kelompoknya, untuk diamankan, supaya tidak memengaruhi yang lain supaya penyampaian aspirasi bisa lebih terkendali," terang dia.

Agustinus juga mengatakan, tiga orang yang sempat diamankan itu sudah dibebaskan pada sore harinya.

Baca juga: Fakta Lengkap Kasus Penemuan Jenazah Driver Ojol di Brebes, Korban Begal dan Pelaku Ditangkap

Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com