Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pasien Covid-19 Asal Kudus yang Diisolasi di Boyolali Meninggal Dunia

Kompas.com - 10/06/2021, 14:26 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Seorang pasien Covid-19 asal Kudus, Jawa Tengah, yang menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, meninggal dunia.

Pasien laki-laki berusia 63 tahun itu tutup usia pada Rabu (9/6/2021) malam.

"Warga Desa Mlati Lor, Kecamatan Kota, Kudus. Dimungkinkan memiliki komorbid atau penyakit bawaan," kata Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Mas'ut di Kudus, Kamis (10/6/2021), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Respons Ganjar soal Obat Ivermectin Disebut Mampu Tangkal Covid-19 di Kudus

Sebelum meninggal, pasien itu sempat dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Solo untuk mendapatkan perawatan.

Dengan adanya pasien meninggal dunia ini, Dinas Kesehatan Kudus akan mengevaluasi syarat pasien Covid-19 yang boleh diisolasi ke Asrama Haji Donohudan.

Nantinya, isolasi di tempat itu hanya orang terjangkit virus corona yang bisa merawat diri sendiri.

"Meskipun bergejala ringan, namun tidak bisa mengurus dirinya sendiri tentu akan dibatalkan keberangkatannya," sebut Mas'ut.

Baca juga: 32 Bus Dikerahkan untuk Evakuasi Warga Kudus ke Asrama Haji Donohudan Boyolali

Saat ini, jenazah pasien yang meninggal dunia sudah dijemput dari Solo untuk dikebumikan di Kudus.

"Masih dalam perjalanan dari Solo dan nantinya dikebumikan secara protokol standar Covid-19," ujar Kalakhar BPBD Kudus Budi Waluyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com