Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Mal Pelayanan Publik Nganjuk yang Viral karena Disebut Hanya Buka Sejam

Kompas.com - 09/06/2021, 13:48 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Mal Pelayanan Publik (MPP) Nganjuk yang berada di Kelurahan Werungotok, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, akhir-akhir ini ramai diperbincangkan oleh warganet.

Sebab, fasilitas layanan publik itu disebut-sebut hanya buka sejam dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB saja.

Baca juga: Viral, Mal Pelayanan Publik Nganjuk Hanya Buka Sejam, Ini Kata Pemkab

Pantauan di lokasi pada Rabu (9/6/2021) pukul 12.16 WIB, Kantor MPP Nganjuk terlihat sepi.

Tidak tampak satu pun masyarakat yang berkunjung. Hanya ada beberapa petugas yang berada di ruangan masing-masing.

Sebagai informasi, ada 22 OPD yang membuka pelayanan di MPP Nganjuk.

Namun berdasarkan pantauan di lokasi, ada beberapa ruangan perwakilan OPD yang tutup, seperti Kejari, Disdukcapil, dan DLH.

Baca juga: Hanya Tersedia 16 Menit untuk Menyelamatkan Diri jika Tsunami Mengempas Pantai Selatan Blitar

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi berjanji akan mengevaluasi pelayanan publik di MPP Nganjuk.

Hal itu dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal ke depannya.

“Banyak hal yang perlu kita evaluasi termasuk di Mal Pelayanan Publik. Nanti bagaimana, apakah misalnya OPD-OPD, dinas-dinas yang pelayanan, juga membuka di situ,” ujar Marhaen, Rabu (Rabu (9/6/2021).

“Yang kedua, organisasi vertikal misalnya ada pajak, terus kemudian ada dari BPN, apakah masih ada (membuka layanan) di situ. Nanti kita evaluasi bersama lah,” lanjut dia.

Baca juga: Viral, Foto Surat Sekda Salah Stempel, Begini Penjelasan Pemkab Nganjuk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com