Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Usut Penolakan Pemakaman Jenazah dengan Prosedur Covid-19 di Bantul

Kompas.com - 03/06/2021, 13:17 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Polisi sudah menerima laporan adanya penolakan pemakaman jenazah dengan prosedur Covid-19 Padukuhan Lopati, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bantul AKP Ngadi menerima laporan itu dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) pada Rabu (2/6/2021).

Kini laporan itu sedang didalami petugas di Polres Bantul.

"Nanti akan kita mintai keterangan, para saksinya, bukti dukungnya apa nanti akan kita tindak lanjuti kita dalami kasusnya," kata Ngadi saat dihubungi.

Baca juga: Warga 1 Kelurahan di Bantul 3 Kali Tolak Memakamkan Jenazah dengan Protokol Covid-19

Kasus penolakan pemakaman pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan protokol kesehatan di Padukuhan Lopati sudah terjadi setidaknya tiga kali.

"Total ada tiga di Kalurahan Trimurti (kasus penolakan pemakaman jenazah pasien Covid-19 dengan prokes)," kata Panewu Srandakan Anton Yuliyanto.

Dijelaskannya, kasus pertama di Padukuhan Lopati 18 Mei 2021.

Jenazah suspect Covid-19 sudah dipulasara oleh rumah sakit dan direkomendasikan untuk dimakamkam dengan prosedur Covid-19.

Namun ditolak oleh warga dan akhirnya jenazah dimakamkan seperti biasa.

Kasus kedua akhir Mei 2021 lalu, di Kampung Mayongan.

Jenasah suspect Covid-19 direkomendasikan untuk dimakamkam secara protokol kesehatan. Sebab, menunggu hasil laboratorium. Namun oleh warga pemakaman dilakukan secara wajar.

Baca juga: Warganya Nekat Makamkan Jenazah Covid-19 Tanpa APD, Ini Kata Bupati Bantul

Beberapa hari setelah itu, ternyata hasilnya keluar dan jenazah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Untuk kasus ketiga, yakni di Padukuhan Lopati, pada Selasa (1/6/2021). Di dua kasus terakhir, Anton mengaku masih melakukan tracing.

"Yang Mayongan tracing-nya sudah dapat enam baru kita tracing lagi. Kebetulan kita barengkan dengan Lopati (yang terakhir), kita masih tracing," kata Anton.

 

Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com