Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Choirudin Kehilangan Jenazah Bayinya, Digendong Adik yang Dibonceng Motor Saat Hujan Deras

Kompas.com - 03/06/2021, 10:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Choirudin (29), waega Magelang lapor polisi setelah jenazah bayinya hilang di tengah perjalanan dari Yogyakarta ke Magelang Selasa (1/6/2021) malam.

Ia terpaksa lapor polisi, karena walaupun sudah dicari sepanjang jalan, jenazah bayinya tak juga ditemukan.

Peristiwa tersebut berawal saat istri Choirudin melahirkan bayi kembar di salah satu bidan di Jalan Kaliurang, Yogyakarta pada hari Selasa. Sayangnya salah satu bayi meninggal dunia.

Baca juga: Pria Ini Mengaku Kehilangan Jenazah Bayi yang Dibawa dari Yogyakarta ke Magelang

Pria 29 tahun itu berencana memakamkan jenazah anaknya di kampung halamannya di Kampung Krajan, Kelurahan/Kecamatan Secang, Magelang.

Bersama adiknya, Choirudin kemudian membawa jenazah bayinya yang dibungkus kain putih berlapis dan kantong olastik warna buram.

Sedangkan istrinya dan satu bayinya yang masih hidup tetap di tempat bidan.

Jenazah bayi digendong oleh adik Choirudin dan ia duduk di belakang dibonceng oleh Choirudin.

Baca juga: Sempat Dikira Boneka di Lemari Pakaian, Ternyata Jenazah Bayi

Anggota Polsek Mertoyudan dan relawan sedang mencari jenazah bayi yang dilaporkan hilang oleh ayahnya di sepanjang Jalan Yogyakarta-Magelang, Rabu (2/6/2021).Dok Polsek Mertoyudan Anggota Polsek Mertoyudan dan relawan sedang mencari jenazah bayi yang dilaporkan hilang oleh ayahnya di sepanjang Jalan Yogyakarta-Magelang, Rabu (2/6/2021).
Saat kondisi hujan deras, mereka berdua berangkat dari Jalan Kaliurang melewati jalan utama sekitar pukul 16.00 WIB menuju Magelang.

Mereka sempat mengisi bahan bakar di SPBU Sleman dan saat itu Choirudin memastikan jenazah masih ada.

Mereka kemudian melanjutkan perjalanan. Namun saat tiba di Secang, Choirudin terkejut ketika jenazah bayi yang digendong adiknya sudah tidak ada.

Ia dan adiknya berusaha mencari dan menyisir jalan yang dilewati sebanyak 3 kali, namun tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Semua Obyek Wisata di Magelang Buka Kembali dengan Prokes Ketat, Termasuk Candi Borobudur

Mereka pun melapor ke Polsek Secang.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Anggota Polsek Mertoyudan, Aipda Donny Sugiarto.

Ia mengatakan jenazah bayi kemudian dibawa pulang dengan dibungkus kain putih berlapis dan kantong plastik warna buram. Jenazah itu digendong oleh adik Choirudin.

"Jadi karena bingung, ayahnya berpikir yang penting jenazah si bayi ini bisa dimakamkan dulu. Adiknya membonceng Choirudin naik sepeda motor," ungkap Donny saat dihubungi wartawan, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Buang Bayi yang Baru Dilahirkan, Pelajar SMK di Magelang Ditangkap Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com