Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebelum Membakar Kapal, Tersangka Sempat Ribut dengan Selingkuhannya di Atas Kapal"

Kompas.com - 25/05/2021, 19:40 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Kapal feri KMP Lelemuku diduga dibakar oleh salah seorang Anak Buah Kapal (ABK)-nya saat sedang bersandar di Dermaga Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Senin malam (24/5/2021).

Polisi akhirnya mengungkap motif utama dibalik aksi pembakaran KMP Lelemuku yang dilakukan oleh YM, kepala kamar mesin.

Baca juga: Kapal Feri KMP Lelemuku Terbakar Saat Bersandar di Dermaga, Butuh 8 Jam untuk Memadamkan

Kesal karena persoalan asmara

Polisi memastikan, selain karena dipengaruhi minuman keras ada motif lain yang membuat YM nekat membakar kapal milik Pemkab Kepulauan Tanimbar tersebut.

Tersangka mengaku kesal dengan masalah asmara yang sedang dihadapinya.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem mengatakan, sebelum terlibat cekcok mulut dengan sesama rekan-rekan ABK, tersangka yang saat itu dalam kondisi mabuk sempat terlibat keributan dengan seorang wanita yang merupakan selingkuhannya di atas kapal.

“Jadi motif utamanya itu adalah masalah perselingkuhan ya, sebelum membakar kapal tersangka ini ternyata sempat ribut dengan selingkuhannya di atas kapal,” kata Roem kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa malam (25/5/2021).

Ia menjelaskan setelah keributan itu, selingkuhan tersangka lalu pergi meninggalkan kapal.

Baca juga: Polisi: Sebelum Bakar KMP Lelemuku, Kepala Kamar Mesin Sempat Cekcok dengan Sesama ABK

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com