Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jenazah yang Tertukar, Sama-sama Korban Tenggelam di Pantai, dari Bandung Dikembalikan ke Garut

Kompas.com - 20/05/2021, 18:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Jenazah Reihan Khalik (17), warga Bojongloa Kaler, Kota Bandung tertukar dengan jenazah Jajang Nurjaman, warga Margawati, Kecamatan Garut Kota, Garut.

Reihan dan Jajang adalah dua korban tenggelam di pantai yang lokasinya berdekatan. Reihan tenggelam di Pantai Santolo, sementara Jajang tenggelam di Pantai Sayang Heulang.

Mereka berdua tenggelam di hari yang sama yakni pada Minggu (15/5/2021). Jika Jajang hilang pada pagi hari, Reihan tenggelam pada siang harinya.

Baca juga: Jenazah Tertukar, Rumah Sakit: Mungkin karena Terburu-buru...

Berawal dari keluarga yang menolak jenazah diperiksa

Kasus jenazah tersebut berawal saat tim SAR menemukan jenazah korban tenggelam di pantai selatan Garut tepatnya di Perairan Santolo, 3 hari setelah Jajang dan Reihan dinyatakan hilang.

Saat itu keluarga di Bandung bersikukuh jenazah tak boleh diperiksa dan meyakini jika yang ditemukan adalah jenazah Reihan.

"Kami sudah mau memeriksa lebih lanjut, tapi pihak keluarga yaitu Ibunya korban keukeuh tidak mau jenazah dilakukan pemeriksaan," ungkapnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: Jenazah TKI yang Sudah Dikuburkan Ternyata Tertukar, Makamnya Terpaksa Dibongkar

Dadang mengatakan saat itu pihak keluarga sudah cukup yakin jenazah adalah Reihan.

"Kami juga bingung, bahkan pihak keluarga pun menolak jenazah untuk difoto dan diidentifikasi lebih lanjut, kan biasanya kami periksa dulu gigi dan sebagainya," ungkapnya.

Dadang baru tahu jika jenazah tertukar setelah jenazah yang dikirim tiba di Bandung.

"Kami dan Kapolsek juga heran, akhirnya setelah jenazah sampai di Bandung baru lah diketahui bahwa jenazah tertukar, itu diketahui setelah teman-temannya memperlihatkan video sebelum korban tenggelam dicocokan dengan celana yang dipakai terakhir oleh korban," ucapnya.

Baca juga: Terungkapnya Insiden Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar di Bogor, RS Akui Bersalah

Postur tubuh yang berbeda

Ilustrasi.KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi.
Salah satu sepupu Reihan yang menolak disebut namanya mengaku sejak awal dia sudah curiga jika jenazah kerabatnya itu tertukar.

Ia menyebut Reihan memiliki badan kurus sedangkan jenazah yang dbawa ke Bandung badannya lebih besar.

"Sejak awal jenazah itu datang dan di buka dari keranda, saya sudah curiga, kok kayak beda. Soalnya kalau Reihan itu postur badannya kecil (kurus) kalau ini gemuk.

Dan saya feeling saya yakin ini bukan Reihan, makanya kami sepakat untuk dikembalikan saja ke Garut dan menunggu Reihan datang," ujar salah seorang sepupu Reihan saat ditemui di sekitar rumah duka, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: 2 Jenazah Pasien Covid-19 Tertukar, Makam Terpaksa Dibongkar, Ini Ceritanya

Saat jenazah itu tiba di Bandung, tim SAR juga menyampaikan ada temuan mayat lain yang memiliki ciri-ciri sama dengan Reihan di perairan Garut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com