Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada Suara Kraakk yang Nyaring, Ruko Perlahan Miring ke Kanan"

Kompas.com - 19/05/2021, 09:50 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Diduga pondasi tak kuat menahan beban bangunan, sebuah ruko tiga lantai di Jalan Pramuka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tiba-tiba miring dan nyaris roboh.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kepolisian dari Polsek Banjarmasin Timur sudah memasang garis polisi agar warga tak mendekat.

"Takutnya roboh, kalau ada yang keluar masuk atau melintas tentu bahaya. Untuk itu kita police line dulu hingga ada penanganan dari pemilik ruko," ujar Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur, Iptu Timur Yono dalam keterangan yang diterima, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Sulut Nihil Kasus Baru Covid-19, Angka Kesembuhan 94,07 Persen

Salah seorang karyawan, Heny, yang bekerja di salah satu ruko yang dijadikan kantor tersebut menuturkan, sebelum amblas dan miring, terdengar suara retakan yang cukup keras.

Dia dan beberapa rekannya yang bekerja di apotek langsung bergegas keluar bangunan untuk menyelamatkan diri karena takut terjadi apa-apa.

"Ada suara kraakk yang cukup nyaring. Lalu setelah itu, ruko perlahan miring ke kanan," ujarnya.

Terpisah, Hendri pemilik ruko mengaku ruko miliknya baru saja selesai dibangun pada tahun 2014 lalu.

Setelah selesai dibangun, ruko kemudian dia sewakan ke beberapa perusahaan.

Dia pun menuturkan,  tak ada tanda-tanda ruko akan amblas dan miring, apalagi usia ruko belum 10 tahun.

"Bangunan ruko ini baru saja selesai, tapi kondisinya sudah begini," sesalnya.

Baca juga: Sebelum Ditenggelamkan dan Tewas, Bocah 7 Tahun Disuruh Makan Cabai dan Bunga Mahoni

Sementara itu, Idang, warga yang tinggal bersebelahan dengan ruko mengatakan miringnya bangunan ruko sudah ada tanda-tanda sebelumnya.

Dia dan suaminya bahkan sempat merekam terjadinya retakan yang menyebabkan instalasi pipa airnya pecah.

Atas kejadian itu, Idang kini enggan masuk rumahnya karena takut ruko yang miring itu tiba-tiba roboh.

"Sudah saya laporkan ke pemilik ruko kalau pipa saya pecah, tapi tidak ada tanggapan. Sekarang saya takut masuk rumah saya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com