Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penularan Covid-19, Masyarakat Landak Disarankan Gunakan Layanan Adminduk Online

Kompas.com - 17/05/2021, 15:41 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

LANDAK, KOMPAS.com - Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan layanan administrasi kependudukan (adminduk) secara daring atau online.

Menurut dia, layanan adminduk daring dapat meminimalisir terjadinya penularan virus corona atau Covid-19.

"Karena ada Covid-19, kami sarankan masyarakat untuk memanfaatkannya dan layanan ini, karena cukup mudah digunakan, hanya bermodalkan ponsel serta jaringan internet, kita sudah mendapat layanan administrasi," kata Karolin melalui keterangan tertulisnya, Senin (17/5/2021).

Baca juga: Pemudik Masuk Landak Diperiksa Rapid Test Antigen, Jika Reaktif Diminta Putar Balik

Karolin mengungkapkan, adanya layanan online ini juga menguntungkan bagi warga yang rumahnya jauh dari Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

"Kalau dengan sistem online ini dipastikan urusan lebih lancar, informasi yang didapatkan juga lengkap, sehingga tidak perlu jauh-jauh lagi pergi dan mengantre di tempat pelayanan," ucap Karolin.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Landak Alessius Asnanda menjelaskan,  pelayanan adminduk saat ini relatif cepat ketimbang sebelumnya.

"Kita terus berupaya memberikan pelayanan yang cepat, tepat, responsif dan bertanggung jawab. Apa lagi sekarang sudah sistem online aplikasi terintegrasi," kata Alessius.

Kata Alessius, masyarakat dapat mengajukan dokumen cukup dari rumah saja.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Landak dan Mempawah Melonjak, Sekolah Diminta Ditutup

Menurut dia, dalam hal administrasi kependudukan pihaknya memproses paling lama dua hari kerja.

"Layanan administrasi saat ini tidak ada yang lama, paling lambat 2 hari sudah selesai. Bahkan bisa ditunggu proses pembuatannya sehingga masyarakat membawa pulang dokumen adminduknya pada hari itu juga jika persyaratan lengkap," ucap Alessius.

Alessius menambahkan, masyarakat bisa menggunakan layanan adminduk online di website dukcapillandak.online.

Selain itu, kata dia, permohonan layanan ini dapat dilakukan melalui media sosial yakni WhatsApp Call Center.

"Cukup foto berkas persyaratan kemudian dikirim lewat Whatsaap Call Center Dukcapil, jika syaratnya lengkap, kami akan proses hingga selesai akan dikirim dalam bentuk berkas PDF kepada pemohon," ujar Alessius.

"Data ini dapat dicetak sendiri menggunakan kertas ukuran A4, 80 gram sehingga dalam hal ini pemohon tidak perlu datang untuk mengambil dokuman adminduknya seperti kk, akta, surat pindah dan datang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com