CILEGON, KOMPAS.com - Wanita yang memarahi petugas di Pos Penyekatan simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Kota Cilegon beralasan menuju objek wisata Anyer ingin melayat neneknya.
Penumpang kendaraan sedan dengan nomor polisi A 1330 TH itu dilakukan pemeriksaan identitas dan tujuan oleh petugas, Minggu (16/5/2021) pukul 10.00 WIB.
Namun, saat dilakukan pemeriksaan, penumpang wanita yang duduk di samping sopir memarahi petugas karena tidak terima kendaraan diputarbalikkan.
Baca juga: Viral Video Perempuan Memarahi Petugas, Tak Terima Diputar Balik Saat Hendak Masuk Pantai Anyer
Selain itu, wanita itu juga tak terima ditegur oleh petugas karena tidak mengenakan masker.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Heryono mengatakan, perempuan yang videonya saat memarahi petugas jadi viral mengaku tujuan ke arah Anyer untuk melayat.
Namun karena tidak memperlihatkan bukti, petugas pun meminta kendaraan itu untuk kembali.
"Ngakunya mau layat orang meninggal, tapi tidak bisa memberikan penjelasan. Diputar balik marah-marah," kata Sigit saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/5/2021).
Baca juga: Pengemudi Perahu Terbalik di Kedung Ombo Berusia 13 Tahun, Polisi: Masih Diperiksa
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang penumpang kendaraan mengamuk saat diminta putar balik di pos penyekatan simpang Jalan Lingkar Cilegon, Ciwandan. Minggu (16/5/2021).
Video yang diunggah @lambeturah memperlihatkan seorang wanita cantik, penumpang kendaraan sedan kesal karena tidak diperbolehkan masuk ke kawasan objek wisata Pantai Anyer, Serang.
Penumpang kendaraan sedan dengan nomor polisi A 1330 TH itu pun tak terima saat ditegur petugas karena tidak mengenakan masker.
Pengendara itu pun memaki petugas dengan menggunakan bahasa sunda. Petugas pun berusaha menangkan wanita itu meski terus mengumpat.
"Istighfar Mbak, istighfar," ucap salah satu petugas wanita.
Baca juga: Identitas Diketahui, Wanita yang Marahi Petugas di Pos Penyekatan ke Pantai Anyer Terancam Pidana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.