PEKANBARU, KOMPAS.com - Tiga orang warga dari Kabupaten Bengkalis, Riau, meninggal dunia akibat tenggelam saat mudik ke Sumatera Barat melewati jalur sungai.
Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota Robi Saputra mengatakan, korban awalnya menyewa perahu mesin milik warga Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (12/4/2021) pukul 14.00 WIB.
"Pemudik ini pulang melewati jalur sungai karena ada penyekatan mudik," kata Robi, saat diwawancarai Kompas.com di Desa Tanjung, Jumat (14/5/2021).
Dia melanjutkan, pemudik menggunakan dua perahu mesin. Satu perahu berisi empat penumpang, lima orang masuk operator.
Baca juga: Pilih Mudik Lewat Sungai karena Takut Disuruh Putar Balik, Perahunya Malah Terbalik, 3 Tenggelam
Sementara perahu yang kedua berisi tiga penumpang dan satu operator.
Perahu mesin tersebut bergerak melewati Sungai Kopu di Desa Tanjung. Arus sungai ini sangat deras dan ekstrem, apalagi sedang pasang.
Sesampainya di Toluok Subanio, perahu berpenumpang empat pemudik tiba-tiba terbalik saat melawan arus.
"Penumpang atas nama Rahman Rahim selamat, sedangkan tiga orang lainnya tenggelam. Termasuk operator segol (Rais) juga selamat," sebut Robi.
Ketiga korban tenggelam, tambah dia, berdasarkan keterangan korban selamat, tidak bisa berenang.
Sementara satu perahu mesin berpenumpang tiga orang melapor ke Pos SAR Limapuluh di Desa Muara Paiti.
Karena kejadiannya didekat Desa Tanjung yang ada hilir sungai, warga berbondong turun ke sungai mencari korban.
Tim SAR Limapuluh Kota bersama ratusan pemuda Desa Tanjung mencari korban dengan menyusuri sungai.