Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan karena Semprotkan Cairan Pembasmi Nyamuk ke Mulut, Ki Galang Pamungkas Meninggal Kena Serang Jantung, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 06/05/2021, 15:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Video I Wayan Merta atau Ki Galang Pamungkas yang menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk ke mulutnya, viral di media sosial.

Ki Galang Pamungkas adalah warga Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Belakangan Ki Galang Pamungkas dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (2/5/2021).

Banyak masyarakat yang menyebut jika Ki Galang meninggal karena aksinya menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk ke mulut.

Namun hal tersebut dibantah oleh pihak keluarga.

I Wayan Sudiana salah satu keluarga mengatakan Ki Galang meninggal karena penyakit jantung bukan karena komsumsi cairan pembasmi nyamuk.

"Meninggal karena serangan jantung, bukan karena itu (menyemprotkan cairan dari kaleng pembasmi nyamuk)," kata Sudiana saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/5/2021).

Ia mengatakan video viral Ki Galang menyemprotkan cairan pembasmi nyamuk itu direkam dua tahun yang lalu.

Sejak saat itu pihak keluarga telaah meminta agar Ki Galang tidak lagi melakukan aksinya. Namun ternyata video tersebut berulang kali diunggah oleh orang lain di media sosial.

Sebelum meninggal sempat makan bersama keluarga

Sudiana mengatakan, sehari sebelum meninggal Ki Galang dan keluarganya sempat makan bersama di rumah Sudiana.

Keesokan harinya pada Minggu pagi, Ki Galang bangun seperti biasa pukul 04.00 Wita. Tapi saat beraktivitas, dia tiba-tiba roboh.

Keluarga pun membawa Ki Galang ke rumah sakit. Sayangnya nyawa Ki Glanag tak bisa diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal karena serangan jantung.

"Dia bangun sekitar pukul 04.00 WITA, setalah itu mandi, sembahyang dan melakukan aktivitas lain seperti biasanya. Tiba-tiba roboh dia, dan dibawa ke RS sudah tidak tertolong, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan itu serangan jantung," tuturnya.

Jenazah Ki Galang kini sudah selesai dikremasi di pemakaman daerah Jimbaran, Bali.

Hal senada juga disampaikan oleh adik Ki Galang, I Nyoman Saputra.

Halaman:


Terkini Lainnya

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com