Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pria Bertopi di Medan Ngotot Minta Uang dan Pekerjaan Sambil Bawa Nama Organisasi

Kompas.com - 05/05/2021, 18:48 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Viral di media sosial seorang pria bertopi sedang beradu argumen dengan dua warga di sebuah perumahan di Jalan Bilal, Medan, Sumut.

Dalam video berdurasi 5 menit yang beredar, pria itu membawa nama organisasi dan ngotot agar orang-orangnya dapat bekerja di tempat tersebut.

Baca juga: Viral, Video Penagih Utang Gunakan Mikrofon, Pengutang Langsung Sadar dan Pinjaman Dilunasi

"Oke, kami semua yang ngerjain semua ini, deal. Kami bawa semua orang SPSI ke sini kami yang kerja, cocok? Kami disuruh kerja ini kan, lebih cocok," ujar pria bertopi.

Baca juga: Viral, Video Kurir Ditodong Pistol oleh Pelanggan, Ternyata karena Pesanan Sandal Tak Muat Dipakai

Namun, seorang wanita dan pria terdengar menjawab pria bertopi dan mengatakan mereka telah merekrut orang untuk bekerja.

Namun, pria bertopi lagi-lagi bersikeras untuk bekerja di tempat wanita tersebut dan membawa tujuh hingga delapan temannya.

"Kan masalahnya kami kerja ada 7 orang, 8 orang," ujar pria itu.

Puncak adu argumen itu ketika pria bertopi bersuara keras sambil mendekat kepada orang yang merekam.

"Foto, kenapa rupanya kalau aku foto, ngapain aku. Rekam aja, kenapa rupanya," ujar pria bertopi.

Dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin menjelaskan, pihaknya sudah menangkap pria bertopi yang videonya viral. 

Pelaku diketahui berinisial KR (33), warga Jalan Budi Keadilan, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com