SEMARANG, KOMPAS.com - Pemudik yang sudah masuk ke Jawa Tengah menjelang masa larangan mudik Lebaran tercatat sudah mencapai lebih dari 5.000 orang.
Kedatangan pemudik itu dipastikan sudah memenuhi syarat-syarat perjalanan dan melewati screening yang ketat.
Baca juga: Ganjar Minta Bupati dan Walkot di Jateng Tiru Cara Gibran Atasi Pungli
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan setiap daerah telah bersiaga menyiapkan petugas dari titik yang terkecil di tingkat RT/RW.
"Maka kita harapkan nanti pemda kabupaten/kota, RT/RW, lurah, kades ikut bekerjasama agar mencatat siapa yang keluar masuk daerahnya," jelas Ganjar usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021, di Halaman Apel Mapolda Jateng, Rabu (5/5/2021).
Berdasarkan catatan aplikasi, pihaknya menerima laporan sudah ada 5.000 orang lebih yang masuk ke Jateng.
"Tak masalah jika mereka yang masuk ini mengikuti dan memenuhi syarat dengan baik. Yang repot adalah yang mereka nekat nerobos. Jangan sampai kejadian di Pati terulang, dan kemudian menularkan kepada yang lain,” tegasnya.
Maka dari itu, lanjut dia, tes antigen juga akan dilakukan di level yang paling kecil.
Baca juga: Ganjar Pantau Penyekatan Pemudik di Tol Kalikangkung: Malam Ini dan Besok Jadi Puncaknya
Ganjar mengungkapkan, Jateng siap melaksanakan pelarangan mudik yang akan dimulai tanggal 6 hingga 17 Mei mendatang.
"Alhamdulillah, Insya Allah kita sudah siap semuanya dan simulasi-simulasi mana yang harus diputar balik, bagaimana cara checking-nya tadi ada surat, ada keterangan vaksin, ada juga keterangan swab, semuanya berjalan,” ucapnya.
Dari pengecekannya kemarin di beberapa titik, Ganjar memastikan para petugas telah siap.
Mulai dari mengecek kendaraan mana yang harus diputarbalik dan yang bisa melintas.
“Di Batang kemarin sore saya cek dari pihak kepolisian dan tenaga medisnya sudah melakukan checking dan ini menurut saya cara yang cukup bagus agar kita bisa melaksanakan,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.