Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 5.000 Pemudik Masuk Jateng, Ganjar Pastikan Level RT/RW Siap Siaga

Kompas.com - 05/05/2021, 12:42 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemudik yang sudah masuk ke Jawa Tengah menjelang masa larangan mudik Lebaran tercatat sudah mencapai lebih dari 5.000 orang.

Kedatangan pemudik itu dipastikan sudah memenuhi syarat-syarat perjalanan dan melewati screening yang ketat.

Baca juga: Ganjar Minta Bupati dan Walkot di Jateng Tiru Cara Gibran Atasi Pungli

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan setiap daerah telah bersiaga menyiapkan petugas dari titik yang terkecil di tingkat RT/RW.

"Maka kita harapkan nanti pemda kabupaten/kota, RT/RW, lurah, kades ikut bekerjasama agar mencatat siapa yang keluar masuk daerahnya," jelas Ganjar usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2021, di Halaman Apel Mapolda Jateng, Rabu (5/5/2021).

Berdasarkan catatan aplikasi, pihaknya menerima laporan sudah ada 5.000 orang lebih yang masuk ke Jateng.

"Tak masalah jika mereka yang masuk ini mengikuti dan memenuhi syarat dengan baik. Yang repot adalah yang mereka nekat nerobos. Jangan sampai kejadian di Pati terulang, dan kemudian menularkan kepada yang lain,” tegasnya.

Maka dari itu, lanjut dia, tes antigen juga akan dilakukan di level yang paling kecil.

Baca juga: Ganjar Pantau Penyekatan Pemudik di Tol Kalikangkung: Malam Ini dan Besok Jadi Puncaknya

Ganjar mengungkapkan, Jateng siap melaksanakan pelarangan mudik yang akan dimulai tanggal 6 hingga 17 Mei mendatang.

"Alhamdulillah, Insya Allah kita sudah siap semuanya dan simulasi-simulasi mana yang harus diputar balik, bagaimana cara checking-nya tadi ada surat, ada keterangan vaksin, ada juga keterangan swab, semuanya berjalan,” ucapnya.

Dari pengecekannya kemarin di beberapa titik, Ganjar memastikan para petugas telah siap.

Mulai dari mengecek kendaraan mana yang harus diputarbalik dan yang bisa melintas.

“Di Batang kemarin sore saya cek dari pihak kepolisian dan tenaga medisnya sudah melakukan checking dan ini menurut saya cara yang cukup bagus agar kita bisa melaksanakan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com