Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penagih Utang Gunakan Mikrofon, Pengutang Langsung Sadar dan Pinjaman Dilunasi

Kompas.com - 04/05/2021, 14:24 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Viral di media sosial seorang pria menggunakan pengeras suara menagih utang ke sejumlah warga.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok, pria yang belakangan diketahui merupakan pegawai koperasi bernama Adli Nawari itu menagih angsuran dengan menggunakan mikrofon dan speaker.

Baca juga: Viral, Video Kurir Ditodong Pistol oleh Pelanggan, Ternyata karena Pesanan Sandal Tak Muat Dipakai

Video berdurasi sekitar 1 menit tersebut menampilkan Adli mendatangi seorang ibu yang merupakan nasabahnya.

Baca juga: Viral, Video Lettu Imam Adi, Awak KRI Nanggala-402 Dikunci Anaknya di Kamar, Tak Boleh Pergi Bertugas

Kedatangan Adli tidak diketahui oleh sang ibu yang terlihat sedang naik sepeda motor.

Kelucuan terjadi saat Adli dengan tiba-tiba menagih angsuran pinjaman koperasi dengan suara yang lantang karena menggunakan speaker.

"Bu, ngangsur, Bu, ngangsur... Yuk langsung aja bayar angsurannya dan robek kertasnya," kata Adli dalam video tersebut.

Adli menyebut aksi itu dilakukannya karena nasabah selalu menghindar saat ditagih membayar angsuran pinjaman.

"Baru mau ketemu nomor satu, tapi malah kabur-kaburan. Udah kayak tukang siomai nggak netap tempatnya," kata Adli.

Aksi menagih menggunakan mikrofon itu tak pelak mengagetkan sang nasabah. Namun, alih-alih membayar, sang nasabah malah turun dari sepeda motor dan terlihat langsung pergi.

Pakai speaker karena suara kecil

Saat dikonfirmasi, Adli yang merupakan warga Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung, itu mengatakan, lokasi penagihan itu terjadi di Tarahan, Lampung Selatan sekitar dua pekan lalu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com