Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DIY Siap Tutup Tempat Wisata di Zona Merah dan Oranye Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 04/05/2021, 16:05 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal menutup tempat wisata yang berada di zona merah penyebaran Covid-19 selama libur Lebaran.

Sekretaris Daerah, (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan, penutupan tempat wisata tersebut sudah sesuai dengan aturan bahwa RT yang berada di zona merah atau oranye interaksi antarmasyarakat dibatasi.

"Saya kita juga sama kalau ada satu kawasan dengan zona RT/RW merah dilakukan penutupan karena RT/RW yang merah hampir ditutup karena masyarakatnya dibatasi interaksinya," kata Aji saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Sri Sultan Tak Akan Tutup Tempat Wisata Saat Libur Lebaran

Penutupan lokasi wisata yang berada di zona merah bertujuan untuk menghindari terjadinya kerumuman yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19.

"Kalau zona merah dan ada destinasi wisata ya tentu kita tutup agar tidak ada penularan," katanya.

Soal jumlah wisata yang berada di zona merah, Aji menyampaikan, hingga sekarang pemerintah DIY belum melakukan pendataannya.

"Jumlah zona merah saya lupa jumlahnya, dan zona merah memiliki destinasi wisata belum kita identifikasi. Tapi kita segera melakukan identifikasi," kata dia.

Baca juga: Instruksi Kapolri: Tempat Wisata di Zona Merah dan Oranye Wajib Tutup Saat Libur Lebaran

Sementara itu, Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad menyampaikan, tempat wisata di DIY yang masuk zona merah belum ada hingga sekarang ini. 

"Destinasi wisata belum ada yang ditutup karena zona merah, kamis siapkan personil sebanyak 308 di wilayah objek wisata kami instruksikan untuk melakukan penolakan bagi wisatawan yang dari luar DIY," katanya.

Selama libur lebaran, kata dia, tempat wisata hanya dibuka khusus bagi masyarakat DIY.

Jika ada wisatawan dari luar DIY maka akan diputar balik atau ditolak.

"Kalau berasal luar DIY kami perintahkan untuk putar balik. Kalau wisatawan dari dalam DIY tidak perlu pakai surat kesehatan," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19, tempat-tempat wisata yang berada di zona merah dan oranye tutup selama masa libur Lebaran.

Hal ini disampaikan Sigit melalui surat telegram nomor STR/336/IV/PAM.3.2./2021 yang ditandatangani Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto. Surat telegram bertanggal 30 April 2021.

"Apabila lokasi wisata berada di zona orange dan atau zona merah maka wajib ditutup," kata Sigit dalam telegram.

Telegram itu ditujukan kepada para kapolda untuk mengawasi tempat-tempat wisata di daerah masing-masing selama masa libur Idul Fitri.

Karena itu, Sigit meminta para kapolda melakukan pemetaan lokasi wisata yang ada di wilayah masing-masing, baik yang buka maupun tutup saat liburan.

Dia mengatakan, hal ini untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung ke tempat-tempat wisata dalam kota karena pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik Lebaran.

"Melaksanakan mapping seluruh lokasi wisata yang ada di wilayahnya masing-masing, baik yang buka saat liburan maupun yang tutup," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com