Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Rekam Detik-detik Bunuh Diri di Ponsel Usai Minta Baju Lebaran, Polisi: Tak Ada yang Aneh dari Kesehariannya

Kompas.com - 04/05/2021, 11:50 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pelajar laki-laki, YF (15) di Dharmasraya, Sumatera Barat yang nekat gantung diri merupakan anak baik dan tidak ada keanehan dalam sehari-harinya.

"Dari keterangan yang kita kumpulkan, anaknya baik dan tidak ada yang aneh dalam kehidupan sehari-harinya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Dharmasraya, AKP Suryanto yang dihubungi Kompas.com, Selasa (4/5/2021).

Suryanto mengatakan bahkan sebelum kejadian tidak ada tanda-tanda korban mau melakukan gantung diri.

"Biasa-biasa saja. Tidak ada kelihatan kejanggalan sehingga sampai sekarang kita belum bisa menemukan motif korban bunuh diri," kata Suryanto.

Baca juga: Pelajar SMP Rekam Detik-detik Dirinya Bunuh Diri, padahal Ibu Sudah Belikan Baju Lebaran

Minta baju Lebaran

Suryanto mengatakan sebelum bunuh diri, korban memiliki permintaan baju Lebaran kepada orangtuanya.

"Orangtuanya memenuhi permintaan korban dengan pergi ke pasar. Tapi sepulang dari pasar, orangtua korban mendapati korban sudah gantung diri," kata Suryanto.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar laki-laki, YF (15) di Dharmasraya, Sumatera Barat nekat bunuh diri dengan cara menggantungkan leher dengan kain di konsen pintu kamarnya.

Tragisnya, pelajar SMP itu membuat video detik-detik dirinya gantung diri dengan kamera handphonenya.

"Benar. Kejadiannya pada Minggu (2/5/2021) di rumahnya di Kecamatan Sitiung, Dharmasraya sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Dharmasraya AKP Suryanto yang dihubungi Kompas.com, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Diduga Malu karena Sering Buang Air, Seorang Pria Bunuh Diri

Detik-detik kejadian terekam di ponsel korban

Suryanto mengatakan peristiwa berawal dari YF meminta kepada ibunya membeli baju Lebaran.

Permintaan tersebut dipenuhi orangtuanya dan kemudian pergi ke pasar pada Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saat tiba di pasar, ibunya mencoba menghubungi korban. Namun ternyata HP nya sudah tidak aktif," kata Suryanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com