Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! Jembatan Suramadu Ditutup Saat Larangan Mudik pada 6-17 Mei

Kompas.com - 03/05/2021, 15:24 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) Jawa Timur akan disekat di masa larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021 mendatang.

Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi adanya mobilitas masyarakat saat larangan mudik Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, di tengah pandemi Covid-19.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, saat ini petugas gabungan mulai mendirikan titik penyekatan di dua arah, baik dari arah Surabaya maupun Madura.

Di dua titik penyekatan itu, pemudik atau pengendara akan diberhentikan dan diminta putar balik.

"Pada tanggal 6 Mei, sudah tidak bisa melintas," kata Ganis, saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Viral, Video Mobil Angkut Uang Tunai Rp 2,1 Miliar Cuma Ditutup Terpal, Tanpa Pengawalan Polisi

Ia menurutkan, di titik penyekatan itu petugas akan memeriksa pengendara yang hendak lewat.

Kemudian, para pengendara dari Surabaya menuju Madura atau sebaliknya, akan ditanya kepentingan dan keperluan mereka melintas ke daerah tujuan.

"Jika ditemukan ada pemudik, maka mereka diminta putar balik ke daerah keberangkatan," ujar Ganis.

Ia menuturkan, berdasarkan ketentuan, kendaraan yang boleh melintas adalah mereka yang sedang menjalankan kegiatan kedinasan, kepentingan pekerjaan, keperluan distribusi sembako dan logistik, serta ambulans.

Di luar ketentuan di atas, lanjut Ganis, pengendara yang tidak memiliki keperluan dan kepentingan jelas, akan diminta kembali ke daerah keberangkatan.

"Yang berkepentingan ambulans, pemadam, sembako, tangki-tangki boleh melintas. Termasuk yang bekerja, tapi harus ada surat keterangan dari instansi," kata dia.

Ganis menegaskan, penyekatan ini dilakukan sebagaimana larangan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Ia pun mengimbau masyarakat di Surabaya maupun Madura untuk bisa memahami, mengerti dan menahan diri, agar tidak melakukan mudik Lebaran pada tahun ini.

Selain di Jembatan Suramadu, penyekatan juga dilakukan di 16 titik lain yang dilakukan petugas gabungan yang terdiri dari Pemerintah Kota Surabaya, Polri-TNI di 17 titik akses masuk Kota Pahlawan, 6-17 Mei 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com