Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlilit Utang, Pria Ini Peras Teman Kencan, Korban Diperkosa Saat Diikat

Kompas.com - 03/05/2021, 13:45 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Lowokwaru, Kota Malang, menangkap IY (24), warga Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Pria yang kesehariannya bekerja di sektor swasta itu diduga menjadi pelaku pemerasan dan pemerkosaan terhadap NH (29), warga Desa Pringu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Kapolsek Lowokwaru Kompol Fatkhur Rohman mengatakan, kejadian pemerasan dan pemerkosaan itu berawal saat pelaku dan korban berkenalan melalui Twitter pada 23 April 2021.

Ketika itu, pelaku mencari wanita yang bisa diajak berhubungan badan dengan cara dibayar.

Melalui pertemuan di Twitter tersebut, keduanya bersepakat untuk bertemu dan berhubungan badan dengan tarif Rp 450.000.

Baca juga: Viral, Video Mobil Angkut Uang Tunai Rp 2,1 Miliar Cuma Ditutup Terpal, Tanpa Pengawalan Polisi

Korban lantas menentukan tempat untuk bertemu, yakni di salah satu kamar penginapan di Jalan Borobudur Selatan, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Sementara itu, pelaku berangkat dengan membawa alat untuk memeras, berupa tali dan pisau lipat.

Keduanya sempat mengobrol di dalam kamar tersebut. Tidak lama kemudian, pelaku mengeluarkan pisaunya dan melilitkan ke leher korban sembari meminta barang-barangnya.

Pelaku juga mengikat tangan korban ke belakang.

"Tangannya diikat kemudian diancam pakai pisau. Lalu dia minta barang-barangnya. Kebetulan saat itu memang ada uang Rp 100.000 dan ada hp," kata Fatkhur, dalam rilis di Mapolsek Lowokwaru, Kota Malang, Senin (3/5/2021).

Saat itu, korban membawa uang Rp 100.000 dan ponsel merek Iphone 8 plus.

Pelaku lantas memperkosa korban dalam keadaan tangan terikat.

"Setelah (barang milik korban) diberikan kepada pelaku, baru dia (pelaku) melakukan pemerkosaan saat itu juga," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com