Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Kediri Marah Temukan Dugaan Parkir Liar di Kantor Dinas Pemkab

Kompas.com - 30/04/2021, 19:11 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) marah mengetahui adanya dugaan parkir liar di halaman Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kediri.

Mas Dhito melihat adanya parkir ilegal di depan penjaga satpol PP.

Amarah Mas Dhito tak bisa dibendung saat menjumpai dua orang menarik uang parkir kepada masyarakat.

Dua orang petugas parkir liar itu berpakaian bebas dan bukan pegawai pemkab.

Mas Dhito langsung mengambil toples wadah uang parkir yang terdiri dari pecahan Rp 2.000 dan Rp 5.000. Di dalamnya juga terdapat karcis kendaraan yang diparkir.

Baca juga: Pemprov Papua Minta Pemerintah Kaji Kembali Label Teroris untuk KKB

“Ini duit orang susah, mosok njenengan tarik i,” ujar Mas Dhito, seperti dilansir dari Surya.co.id, Jumat (30/4/2021).

Mas Dhito lalu menginterogasi orang tersebut untuk mengetahui siapa yang mengkoordinir.

Mas Dhito memerintahkan petugas parkir liar itu menghubungi seorang pria berinisial L.

"Coba sampean telepon Pak Lukman itu," kata Mas Dhito.

Seorang anggota Satpol PP lalu dipanggil untuk membubarkan parkir liar tersebut.

“Saya ndak mau tahu, hari ini pungutan liar harus hilang dari Kabupaten Kediri. Saya tak peduli siapa yang meng-backup, saya di belakang masyarakat Kabupaten Kediri," tutur dia, kepada anggota Satpol PP Kabupaten Kediri.

Sementara itu, menurut penjaga parkir, parkir yang diduga liar ini adalah atas perintah salah satu anggota DPRD Kabupaten Kediri berinisial L.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com