Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelantikan Bupati Yahukimo Tertunda 2 Kali, Anggota DPRD: Ini Ada Apa?

Kompas.com - 30/04/2021, 17:27 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo terpilih, Didimus Yahuli-Esau Miram, sudah dua kali tertunda.

Hal ini menjadi sorotan Anggota DPRD Yahukimo dari Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem), Yafet Saram, yang mengaku kecewa dan mempertanyakan penyebab penundaan tersebut.

"Ini ada apa, pertama yang mau lantik gubernur lalu kedua Mendagri, sekarang mau ditarik ke gubernur lagi," ujar Yafet, melalui sambungan telepon, Jumat (30/4/2021).

Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo periode 2016-2021 sudah berakhir pada 15 April 2021.

Kemudian, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo terpilih periode 2021-2024 direncanakan dilakukan pada 16 April 2021.

Baca juga: 7 Poin Tanggapan Pemprov Papua soal Penetapan KKB sebagai Organisasi Teroris

Namun, akhirnya dibatalkan karena Gubernur dan Wakil Gubernur Papua sedang berada di luar daerah.

Kemudian, penjadwalan kembali dilakukan pada Jumat (30/4/2021) di mana rencananya pelantikan akan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui virtual. Namun, hal ini kembali batal.

"Masyarakat sudah sangat menanti, 16 April lalu masyarakat di Dekai sudah siap syukuran, sudah ada lebih 300 babi, sayuran dan umbi-umbian, tapi batal, masyarakat kecewa dan saya sebagai wakil mereka harus menyuarakan hal ini," kata Yafet.

Ia mengaku, sudah mendapat informasi bila pelantikan akan dilakukan pada 4 Mei di Jayapura dengan Gubernur Papua Lukas Enembe yang akan melantik Bupati dan Wakil Bupati Yahukimo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com