Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kencan, Residivis Ini Curi Motor dan Barang Berharga Milik Teman Kencannya di 3 Hotel

Kompas.com - 29/04/2021, 17:30 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang residivis pencurian yang telah empat kali masuk penjara, Agus (38) warga Jalan Taman Durian III/5 Kelurahan Srondol Wetan Kecamatan Banyumanik Kabupaten Semarang kembali berulah.

Dia mencuri sepeda motor di tiga hotel berbeda di kawasan Bandungan. Modus yang digunakan adalah melakukan kencan dengan perempuan melalui aplikasi MiChat.

"Dia berkencan dengan perempuan dan menjanjikan bayaran Rp 600.000. Namun setelah kencan dan perempuan tersebut mandi membersihkan diri, barang-barang berharga milik perempuan dicuri," kata Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo saat gelar kasus di Mapolres Semarang, Kamis (29/4/2021).

Baca juga: Sultan HB X Minta Warga DIY yang Merantau Tidak Mudik Dulu

Barang yang dicuri Agus adalah handphone, uang tunai, dan sepeda motor.

"Dua sepeda motor yang dicuri berhasil diamankan kembali, yakni Honda Vario H 4135 AOC dan Honda Scoopy H 2492 ASC. Satu sepeda motor masih dalam pencarian," kata Ari.

Dikatakan, pencurian pertama dilakukan di Hotel Santika pada Senin (29/3/2021), kedua di Hotel Merisa pada Kamis (1/4/2021), ketiga di Hotel Utomo pada Sabtu (10/4/2021).

"Alasan pelaku melakukan pencurian karena terdesak kebutuhan ekonomi karena selama ini menganggur. Dia juga mengincar perempuan karena merasa lebih mudah dikelabui," papar Ari.

Baca juga: Seorang Residivis Babak Belur Diamuk Warga Saat Tepergok Mencuri Ponsel

Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Tegar Satrio Wicaksono mengatakan pelaku adalah residivis kasus pencurian.

"Pelaku pernah menipu pacarnya untuk menguasai kendaraan bermotornya, mencuri komputer," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com