Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul 3 Klaster Covid-19, Pemkab Semarang Siapkan Tempat Isolasi Baru

Kompas.com - 28/04/2021, 17:59 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak tiga klaster penyebaran Covid-19 muncul di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, selama April 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dr Ani Raharjo menjelaskan tiga klaster tersebut adalah klaster sadranan sebanyak 20 kasus positif, klaster kenduri 11 kasus, dan klaster sekolah sebanyak 20 orang di satu tempat.

“Penambahan kasus baru di minggu ke-15 dan 16 sebanyak 99 kasus dan 242 kasus atau meningkat lebih 143 persen. Ini perlu diwaspadai, masyarakat diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun telah menjalani vaksinasi,” kata Ani di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Zona Merah Covid-19 Muncul Lagi di Salatiga, Diduga akibat Warga Mulai Tak Kenakan Masker

Ani mengatakan saat ini bersama Dinas Sosial Kabupaten Semarang sedang menyiapkan rumah singgah baru.

"Dua rumah singgah yang telah ada masih menampung pasien yang menjalani karantina. Di rumah singgah Bapelkes Suwakul terisi 10 pasien positif dari kapasitas 48 kamar," jelasnya.

Sedangkan pasien positif yang dikarantina di rumah singgah di Hotel Garuda Getasan sebanyak 31 orang.

"Jika mendesak, rumah singgah ketiga yang direncanakan di Rusunawa Pringapus akan dibuka," terangnya.

Baca juga: Ada Klaster Hajatan dan Layatan, 4 Kelurahan di Salatiga Jadi Zona Merah Covid-19

Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha meminta Dinas Kesehatan mengambil langkah antisipasi terjadinya lonjakan jumlah kasus baru virus Covid-19.

"Hal itu dimaksudkan untuk mencegah terulangnya tambahan kasus positif yang cukup tinggi seperti yang terjadi di dua kecamatan perbatasan pada pertengahan April ini," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com