Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awak KRI Nanggala-402 Gugur, Polisi Shalat Gaib, Bupati Jombang Pimpin Doa Bersama

Kompas.com - 27/04/2021, 06:11 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Anggota Kepolisian Resor (Polres) Jombang, Jawa Timur, melaksanakan shalat gaib untuk mendoakan semua kru kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur dalam tugas.

Sementara di lain tempat, Bupati Jombang memimpin doa bersama saat mengunjungi kediaman keluarga salah satu kru kapal selam KRI Nanggala-402.

Kedua peristiwa itu terjadi pada Senin (26/4/2021). Tujuannya, untuk mengenang, menghormati, dan mendoakan para korban tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Pada Senin malam, di Mapolres Jombang, anggota Kepolisian setempat melaksanakan shalat gaib, selepas shalat tarawih.

Setelah merampungkan shalat gaib untuk kru KRI Nanggala-402 yang gugur, para jemaah bersama-sama membaca tahlil dan memanjatkan doa.

Baca juga: Sersan yang Rajin Shalat dan Mengaji Itu Kini Berpatroli dalam Keabadian Bersama KRI Nanggala-402

Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, para korban dari tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402, layak mendapatkan penghargaan dan penghormatan karena gugur saat menjalankan tugas.

"Kita mendoakan agar seluruh korban tenggelamnya kapal Nanggala mendapatkan tempat yang layak di sisi-nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujar Agung usai shalat gaib di Mapolres Jombang, Senin malam.

Salah satu korban tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402, yakni Kls Nav Deni Richi Sambudi (28), berasal dari Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

Bersama Bupati Jombang dan jajaran Forkopimda Pemkab Jombang, Agung mengunjungi kediaman keluarga Kls Nav Deni Richi Sambudi, Senin siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com