Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi Lansia di Solo Masih Rendah, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 26/04/2021, 22:08 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Capaian program vaksinasi terhadap warga lanjut usia (lansia) di Solo, Jawa Tengah, dinilai masih rendah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Kejar Target Vaksinasi Lansia, Dinkes Banjarmasin Turun ke Masjid-masjid

Lokasi tempat tinggal dengan fasilitas kesehatan (faskes) jauh menjadi salah satu faktor penyebab vaksinasi lansia masih rendah.

"Kemarin satu minggu datanya hanya 2.000 orang. Kita coba buka link. Kalau link yang bisa yang punya android. Itu saya buka satu minggu yang daftar cuma 700 orang," kata perempuan yang akrab disapa Ning, Senin.

Maka dari itu, lanjut Ning, pemerintah mendorong semua pihak agar pelaksanaan program vaksinasi terhadap lansia dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.

Pihaknya juga meminta puskesmas menyosialisasikan melalui kader posyandu agar lansia segera mendaftarkan program vaksinasi ke masing-masing kelurahan.

"Negara harus hadir. Ini harus kerja sama semua pihak. Kemudian kita pendataan (vaksinasi) lewat kelurahan. Alasan mereka katanya jauh dari tempat tinggal," sambung Ning.

Baca juga: Selama Ramadhan, Vaksinasi Lansia di Banyumas Digelar Malam Hari

Berdasarkan data kependudukan jumlah lansia di Solo ada sebanyak 74.000 orang. Sementara target vaksinasi sebanyak 49.000 orang.

Sedangkan lansia yang sudah menjalani program vaksinasi Covid-19 ada sebanyak 38.000 orang.

"Jadi kurang 11.000 lansia dari target vaksinasi Covid-19. Tapi saya tidak mau dari target. Mestinya 80 persen dari populasi lansia harusnya bisa menyentuh 60.000 lansia," ungkap Ning.

Ning menilai, capaian program vaksinasi Covid-19 Solo berada di posisi enam di tingkat nasional.

"Capaian vaksinasi secara nasional Solo itu sudah nomor enam di tingkat nasional," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Napi Lapas Kedungpane Semarang Sempat Telepon Keluarga

Regional
Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com