SURABAYA, KOMPAS.com - Keluarga Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Harry Setyawan di Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, berduka usai mengetahui KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam dan semua awaknya gugur.
Putra sulung almarhum Harry, Sheeva Naufal Zidane (18) mengaku, sudah ikhlas melepas almarhum.
Menurut Zidane, Harry Setyawan merupakan sosok ayah yang begitu dekat dengan keluarga.
Bahkan, setiap kali bertugas, sang ayah selalu menyempatkan diri untuk menghubungi keluarga di rumah.
Harry Setyawan selalu menjadi panutan bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
"Beliau orangnya family man, beliau selalu menyempatkan waktunya untuk keluarga. Ketika bertugas selalu menyempatkan diri menelepon keluarga. Jadi, ayah menjadi role model bagi keluarga," kata Zidane, di rumah duka Kompleks Perumahan TNI AL, Desa Tebel, Gedangan, Sidoarjo, Senin (26/4/2021).
Zidane menuturkan, semua kebersamaan bersama sang ayah selalu berkesan bagi dirinya dan keluarga.
Sebagai anak sulung, Zidane mengaku selalu diingatkan untuk menjadi orang yang berguna bagi orang lain.
Ia juga diminta agar melakukan sesuatu tidak setengah-setengah.
"Beliau selalu mengingatkan saya kalau usaha itu jangan setengah-setengah, harus maksimal, dan juga kalau mau dihargai orang lain, kamu juga harus belajar menghargai orang lain," ujar Zidane.
Zidane juga diminta sang ayah untuk menjadi anak yang kuat dalam kondisi sesulit apapun dan harus bisa menjadi contoh bagi anggota keluarga yang lain.
"Saya kan sebagai anak laki-laki, anak pertama. Beliau bilang, 'kamu harus jadi anak yang kuat karena kamu itu contoh bagi adik-adik kamu. Kamu harus bisa memberikan contoh yang baik untuk adik-adik kamu. Jadi orang sukses dan berbagi kepada orang lain'," kata Zidane.
Bahkan, setiap kali Harry berangkat bertugas, Zidane selalu dititipi pesan untuk menjaga ibu beserta adik-adiknya.
Permintaan sang ayah itu masih terngiang dan membuat Zidane semakin tegar menjalani kehidupan ke depan.
"Sebelum berangkat tugas, ayah selalu bilang, 'titip mama ya, ayah tugas dulu. Jagain mama'," tutur Zidane.