Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Kandung Edy Rahmayadi, Kombes Zulfikar Tarius, Meninggal Dunia

Kompas.com - 26/04/2021, 11:13 WIB
Abba Gabrillin

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Komisaris Besar (Kombes) Zulfikar Tarius meninggal dunia di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 16.45 WIB.

Zulfikar merupakan adik kandung Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

Kabar dukacita itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumatera Utara Irman Oemar.

Zulfikar Tarius meninggal dunia karena sakit.

"Sesuai kabar yang kami terima, memang benar adik kandung Bapak Gubernur Edy Rahmayadi telah meninggal dunia tadi sore di Surabaya, karena sakit," ujar Irman, seperti dikutip Tribunnews pada Minggu malam.

Baca juga: Sumut Perpanjang PPKM, Edy Rahmayadi: Hindari Buka Puasa Bersama

Atas nama keluarga besar Pemerintah Provinsi Sumut, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengucapkan turut berdukacita.

Rencananya, jenazah almarhum dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Medan pada Senin (26/4/2021).

"Kita doakan semoga almarhum diampuni segala dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggal, sabar dan ikhlas menerimanya," ucap Irman.

Adapun Kombes Zulfikar Tarius merupakan perwira polisi lulusan Akpol 1993.

Zulfikar terakhir kali menjabat sebagai Auditor Kepolisian Madya TK II Inspektorat Pengawasan Umum Polri.

Dia juga pernah menjabat sebagai Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul:Adik Kandung Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kombes Pol Zulfikar Tarius Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com