Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Targetkan Pembersihan Ceceran Minyak di Karawang Selesai dalam 3 Pekan

Kompas.com - 25/04/2021, 10:11 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Corporate Secretary Pertamina Subholding Upstream Whisnu Bahriansyah menyebut, penyelidikan untuk mencari tahu penyebab bocornya pipa di area BZZA yang letaknya sekitar 15 mil dari bibir pantai Karawang, Jawa Barat, masih berlangsung.

"Kenapanya belum tahu masih dalam pemeriksaan. Yang pasti ada bocor lalu diperbaiki," ujar Whisnu di sela peninjauan pembersihan ceceran minyak mentah di pantai Desa Cemerajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Sabtu (24/4/2021).

Pertamina mengklaim telah berhasil menutup pipa untuk menghentikan aliran minyak dan berhasil menangani kebocoran yang terjadi.

Baca juga: Cegah Minyak Kembali Tumpah, Bupati Karawang Minta Pertamina Siapkan Mitigasi

Saat ini, Pertamina berupaya mewujudkan target pembersihan ceceran minyak sesuai permintaan Bupati Karawang.

"Kalau misalnya arah angin tidak berubah dan cuaca (cerah), tiga minggu bisa (diselesaikan)," ujar Whisnu.

Setelah pembersihan ceceran minyak tuntas, kata Whisnu, akan dilanjutkan dengan pemulihan lingkungan.

Pembersihan sendiri melibatkan stakeholder terkait, termasuk masyarakat dan nelayan.

"Kita quick respond pembersihan minyak di sini. Habis itu kita pemulihan. Yang penting ini tidak ada minyaknya dulu," ujar dia.

Baca juga: Bupati Karawang Minta Pertamina Segera Selesaikan Kasus Ceceran Minyak dan Ganti Rugi Warga

Diketahui, ceceran minyak kembali muncul di perairan dan sejumlah pantai di Karawang akibat kebocoran pipa di sekitar area BZZA, atau sekitar 15 mil dari bibir pantai Karawang.

Kebocoran terjadi pada 15 April 2021 sore hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com