Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lesu dan Tertunduk, Pelaku "Bullying" yang Lempar Bocah 10 Tahun ke Kali Minta Maaf

Kompas.com - 23/04/2021, 16:59 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Video perundungan seorang pemuda membanting bocah dua kali ke kali (kolam) tempat memancing dekat sawah di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, viral di media sosial.

Sang pelaku, Ajat Sudrajat (30), resmi meminta maaf ke semua warga Indonesia dan ke bocah EG (10) yang dibantingnya serta mengaku menyesal.  

Saat Ajat berada di kantor polisi untuk menyampaikan permintaan maaf, wajahnya tampak lesu dan tertunduk. Kedua tangannya membuat gerakan meminta maaf sambil memegang mikrofon.

Baca juga: Viral, Video Perundungan Bocah Dilempar ke Kali oleh Pemuda di Bogor, Kapolres: Diselesaikan Secara Kekeluargaan

"Sebelumnya mohon minta maaf atas kelakuan saya beberapa waktu lalu itu," ucapnya dengan suara parau di hadapan keluarganya dan pihak keluarga korban, didampingi Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor, Jumat (23/4/2021).

"Saya enggak ada niat untuk yang tidak-tidak di video itu. Sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya kepada warga Indonesia dan keluarga besar semuanya atas kelalaian saya," ujarnya lirih dan terbata-bata.

Ajat kembali menyampaikan bahwa dirinya menyesal atas tindakan dan perbuatan terhadap korban EG yang tak lain adalah tetangganya.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Bullying Bocah Dilempar ke Kali oleh Pemuda di Bogor

Tangkapan layar video perundungan atau bullying anak di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Tampak seorang anak dilempar ke kali tempat memancing. Pelaku sudah minta maaf dan kasus diselesaikan secara kekeluargaan. DOK. Instagram @Bogor_Update Tangkapan layar video perundungan atau bullying anak di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Tampak seorang anak dilempar ke kali tempat memancing. Pelaku sudah minta maaf dan kasus diselesaikan secara kekeluargaan.

Ia menjelaskan bahwa video tersebut hanya candaan belaka dan tidak ada niat merundung, apalagi sampai mencelakakan EG.

"Di dalam video yang viral itu saya memang niatnya becanda doang sama dia (korban), karena tiap hari saya sama dia, datang ke rumah saya, main sama saya, susah seneng bareng-bareng sama dia," ungkapnya saat dihadirkan dalam rilis di Mapolres Bogor, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Video Viral Anak Perempuan Jadi Korban Perundungan, Hanya Bisa Menangis Terduduk di Tanah

Pemuda asal Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, ini pun berjanji tidak akan melakukan perbuatan candaan tersebut, apalagi sampai memvideokannya.

Ia mengaku apabila di kemudian hari kembali melakukan candaan serupa maka dirinya siap dituntut sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Saya berjanji tidak akan mengulangi lagi dan tidak akan lagi membuat video seperti itu," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com