Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nanggala, Pusaka Milik Tokoh Wayang Baladewa yang Dijadikan Nama Kapal Selam Indonesia

Kompas.com - 23/04/2021, 08:11 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah kapal selam milik Indonesia hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu (21/4/2021) dini hari.

Kapal selam buatan jerman tersebut menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutista) Indonesia sejak tahun 1981.

Nama Nanggala disematkan pada kapal selam yang dijuluki "monster bawah laut" itu.

Baca juga: Cerita Helen, Menanti Pesan Balasan Suami Tercinta yang Hilang Bersama KRI Nanggala-402...

Lalu apa itu Nanggala?

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, nanggala adalah senjata yang digunakan dengan cara digenggam, berbentuk bulat dan kedua sisinya runcing terbuat dari kayu.

Nanggala adalah pusaka Prabu Maladewa yang ada dalam cerita pewayangan.

Dikutip dari Buku Ensiklopedia Wayang Indonesia, Prabu Baladewa adalah salah satu tokoh wayang yang dikenal adil, tegas, jujur, tetapai pemarah dan mudah dihasut.

Baladewa mengandung arti bala tentara dewa. Kata bala berarti kekuatan atau prajurit.

Baca juga: Kekuatan Terbaik Dikerahkan, Berharap Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Kembali Pulang...

Ia adalah putra dari Prabu Basudewa dari Kerajaan Mandura.

Baladewa kemudian mewarisi tahta sang ayah. Sementara adiknya yang bernama Kresna menjadi raja di Dwarawati.

Baladewa dan Kresna lahir kembar dari ibu yang bernama Dewi Mahindra. Yang membedakan mereka adalah kulit Kresna hitam legam dan Baladewa berkulit putih (albino).

Diceritakan Baladewa dititisi arawah Laksamana, adik Ramawijaya yang membuat sifat pemarahnya berubah lebih sabar. Selain itu, ia diyakini titisan dari Batara Basuki, dewa kesejahteraan dan keselamatan.

Baca juga: KRI Nanggala-402 dan Jejak Bahan Bakar di Perairan Utara Bali

Mendapat hadiah Nanggala dari Dewa Brahma

WayangShutterstock Wayang
Baladewa kecil bernama Kakrasana. Oleh orangtuanya, Baladewa kecil dungsikan ke Kademangan Widarakandang bersama kembarannya Kresan dan sang adik, Dewi Bratajaya,

Mereka diungsikan karena akan dibunuh oleh Kangsa, anak Prabu Gorowangsa yang lahir dari Dewi Maerah istri pertama Prabu Basudewa.

Saat tinggal di pengungsian, diam-diam Baladewa belajar berbagai ilmu dari Dewa Brahma yang menyamar menjadi brahmana kelana.

Ia belajar pada Dewa Brahma di Gunung Hargosonya.

Baca juga: Pesan WhatsApp Istri yang Tak Terkirim ke Serda Diyut: Semoga KRI Nanggala Ditemukan Selamat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com