Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reaksi DPRD Kota Malang Terkait Kenaikan Angka Penduduk Miskin 2020

Kompas.com - 22/04/2021, 22:22 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - DPRD Kota Malang menaruh perhatian khusus pada tingginya persentase angka penduduk miskin di Kota Malang, saat membahas LKPJ Wali Kota Malang tahun anggaran 2020 kemarin.

Catatan DPRD, dari tahun 2020 kemarin, persentase angka penduduk miskin di Kota Malang sebesar 44,4 persen.

Terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya 4,07 persen.

"Ini harus menjadi perhatian Pemerintah Kota Malang. Dan kemiskinan ini menjadi catatan khusus di bidang kesejahteraan rakyat," kata Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Trio Agus, saat menyampaikan laporan pembahasan LKPJ, Rabu (21/4/2021), seperti dilansir dari Suryamalang.com.

Baca juga: Cemas, Istri Awak KRI Nenggala-402 Ini Berharap Suaminya Selamat

Dampak hal ini, kata dia, mengakibatkan rata-rata kesenjangan pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan (indeks kedalaman kemiskinan) naik menjadi 0,66 poin.

Sementara itu, terdapat kenaikan indeks keparahan kemiskinan sebesar 0,62 poin.

DPRD merekomendasikan agar seluruh program pembangunan Pemerintah Kota Malang diarahkan pada tujuan pemenuhan hak dasar masyarakat.

Pembangunan diarahkan kepada pengentasan kemiskinan, terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Rekomendasi tersebut yang paling penting, utamanya adalah ditujukkan kepada pemenuhan hak dasar masyarakat," ucap dia.

Trio menyatakan, belum meratanya program jaring pengaman sosial bagi masyarakat miskin harus mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kota Malang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com