KOMPAS.com - Warga Kelurahan Teunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tak habis pikir setelah menerima bantuan bencana dari pemerintah.
Pasalnya, bantuan itu berisi satu kilogram beras, satu butir telur, dan sebungkus mi instan.
Warga RT 29, RW 14, Desa Merbaun, Yuli Bureni mengatakan, dirinya menerima bantuan itu di rumah ketua RT pada Jumat (16/4/2021).
“Ini bantuan aneh. Kami merasa seperti diolok-olok oleh pemerintah dengan bantuan beras satu kilo dan telur sebutir ditambah mie satu bungkus," kata Bureni saat dikonfirmasi, Selasa (20/4/2021).
Bureni mengaku telah menerima bantuan dari pihak lain beberapa waktu lalu. Jumlah yang diterima lebih banyak dari bantuan pemerintah tersebut.
"Biar kami dapat bantuan sedikit pun kami bersyukur. Tapi ini bantuan satu butir telur kami rasa sangat lucu," kata Bureni sembari tertawa.
Baca juga: BERITA FOTO: Fenomena Danau Baru Usai Badai Seroja di Kupang, NTT
Sementara itu, warga RT 7, RW 4, Kelurahan Teunbaun, Meidel Amtiran menerima bantuan itu pada Sabtu (17/4/2021).
Bantuan berisi satu kilogram beras, sebutir telur, dan satu bungkus mi instan itu, disalurkan RT setempat.
"Bantuannya masih saya simpan sampai sekarang," kata Amtiran saat dihubungi Kompas.com.
Amtiran merupakan salah satu korban bencana badai seroja. Rumahnya rusak berat tertimpa pohon beringin akibat badi pada Minggu (4/4/2021).
Amtiran telah memperbaiki rumahnya yang rusak itu dengan meminta bantuan kepada sejumlah saudara di Kota Kupang.
Sementara bantuan pemerintah itu baru diterima sekitar dua pekan setelah bencana.