Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Penemuan Bayi Perempuan Terbungkus Kain Sarung di Cianjur

Kompas.com - 18/04/2021, 18:30 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Warga Rancabali, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi di pinggir selokan, Minggu (18/4/2021).

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi hidup terbungkus kain sarung.

Rizki Sopian, warga setempat menuturkan, sebelum bayi malang itu ditemukan, warga sempat mendengar suara tangisan.

"Ditemukannya di sini, di bawah selokan. Masih hidup bayinya, menangis terus," kata Rizki kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Larangan Mudik di Cianjur, Jalur Utama, Alternatif dan Perbatasan Akan Disekat

Rizki menyebut, ketua RT kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Bayinya tadi sudah dibawa sama pak polisi. Katanya mau dibawa ke puskesmas," ujar dia.

Kapolsek Cianjur Kota Kompol Ahmad Suprijatna mengatakan, warga awalnya mengira bayi tersebut boneka.

Namun, warga curiga setelah mendengar suara tangisan.

"Setelah di cek ke sumber suara ternyata berada dari bawah selokan. Warga kemudian laporan dan petugas kita meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi," kata Ahmad.

Baca juga: Kades dan Keponakannya di Cianjur Patungan Beli Sabu, Diciduk Polisi

Dia menambahkan, bayi tersebut selanjutnya dibawa ke bidan terdekat untuk diperiksa kondisi kesehatannya.

"Alhamdulilah tidak ada luka. Tali ari-arinya sudah dipotong namun secara sembarangan sehingga harus diobati," kata dia.

"Bayinya berjenis kelamin perempuan," sambung Ahmad.

Belum diketahui secara pasti berapa usia bayi tersebut dan siapa yang telah tega membuangnya.

"Namun, dugaan sementara ini memang sengaja dibuang. Kita sudah olah TKP dan himpun keterangan dari sejumlah saksi," ucapnya.

Saat ini, sebut Ahmad, kondisi bayi aman dan untuk sementara waktu dirawat oleh salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan.

"Untuk sementara dititipkan dulu, ada salah satu warga yang bersedia. Alhamdulilah, bayinya selamat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com