Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Lengkap Nasabah Bank di Cianjur Jadi Korban Skimming, Berawal dari Uang Tabungan Raib hingga Diganti Bank

Kompas.com - 12/04/2021, 06:41 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sejumlah nasabah sebuah bank BUMN di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban kejahatan skimming.

Saldo tabungan mereka tiba-tiba berkurang setelah menerima notifikasi adanya penarikan sejumlah uang.

Besaran uang di rekening yang raib misterius tersebut kisaran Rp 5 juta hingga Rp 50 juta.

Para nasabah yang kehilangan uang kemudian mendatangi kantor bank di Jalan Adi Sucipto, Cianjur, Senin (5/4/2021).

Mereka datang untuk mempertanyakan sekaligus melaporkan kejadian yang telah menimpa mereka.

Pihak bank telah menerima aduan dan berjanji akan bertanggung jawab penuh mengganti seluruh kerugian nasabah.

Berikut fakta lengkapnya:

Saldo Tiba-tiba berkurang

Nur, seorang nasabah bank, mengaku saldo rekeningnya tiba-tiba berkurang Rp 51,4 juta.

Dari notifikasi yang masuk lewat ponselnya, telah terjadi dua kali penarikan sebelum saldo berkurang.

“Pertama ada penarikan Rp 50 juta, tak lama ada lagi notif penarikan Rp 1,4 juta,” kata Nur kepada wartawan, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Kronologi Uang Nasabah Bank di Cianjur Raib, ATM dan HP M-Banking di Tangan, tapi Saldo Tiba-tiba Berkurang Rp 51 Juta

“Padahal, di waktu itu, posisi kartu ATM dan ponsel (m-Banking) ada di saya,” katanya lagi.

Nur pun langsung mengonfirmasi ke pihak bank melalui call center.

“Katanya ada pendebetan. Padahal, saya tidak merasa mengambil segitu,” ucap Nur.

Nasabah lain, Mardi mengaku baru menyadari saldo tabungannya berkurang saat hendak menarik uang di mesin ATM.

Saat itu, ia kaget karena limit pengambilannya habis. Penasaran, ia lantas mengecek saldo.

“Ternyata uang sekitar Rp 30 juta tidak ada. Saya bingung, saya kan belum ngambil,” kata Mardi, Senin.

Mardi pun melaporkan kejadian tersebut ke sekuriti bank, untuk kemudian diarahkan menghubungi call center.

“Saya minta rekening diblokir dulu, karena di dalamnya masih ada uang," ucapnya.

Ada notifikasi penarikan berturut-turut

Kasus raibnya uang nasabah di rekening berawal dari adanya notifikasi penarikan yang diterima nasabah.

Salah seorang nasabah, Hudaemi menyebutkan, uang di tabungannya berkurang Rp10 juta.

Baca juga: Cerita Nasabah di Cianjur Kehilangan Rp 51,4 Juta di Rekening, Tiba-tiba Terima Notifikasi Penarikan

Dari notifikasi yang diterimanya, ada transaksi sebanyak tujuh kali pada rekeningnya, Jumat lalu.

"Padahal saya tidak merasa mengambil. Makanya saya langsung laporan ke sini,” kata Hudaemi kepada wartawan di kantor cabang sebuah bank di Cianjur, Senin (5/4/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com