KOMPAS.com - Pasca-badai Seroja, sebuah pulau baru muncul di Dusun Sai, Desa Tolama, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, NTT pada Minggu (5/4/2021).
Oleh masyarakat, pulau baru tersebut diberi nama Pulau Paskah. Bentuknya memanjang sejauh 152 langkah kaki berpasir putih dengan banyak batu karang.
Bukn hanya pulau. Ternyata pasca-badai Seroja, danau baru seluas dua hektar muncul di RT 014 RW 006, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Baca juga: Danau Baru Muncul di Kota Kupang Usai Badai Siklon Tropis Seroja
Hendrik Lasa salah seorang warga bercerita pada Minggu (5/4/2021) pagi, air mulai menggenangi lahan pertanian milik warga.
Semakin lama luas genangan semakin meluas. Setelah hampir dua pekan, genangan air tersebut menjadi danau seluas 2 hektar.
Akibatnya, tanaman pertanian milik warga seperti jagung, kacang, buncis, dan pohon kelapa yang siap panen tenggelam di air danau baru tersebut.
"Kejadian ini baru pertama kali terjadi sehingga kami sangat khawatir akan munculnya bencana baru karena ketinggian air terus bertambah," kata dia dikutip dari Antara.
Baca juga: Mengenal Pulau Paskah yang Muncul Pasca-badai Seroja di Rote Ndao
Menurut Hendrik, pasca-badai, ada belasan sumber mata air baru yang muncul.
"Ada belasan sumber mata air baru yang muncul di sekitar danau ini sehingga ketinggian air terus bertambah. Kami khawatir bisa berdampak luas dan menimbulkan bencana baru ke kawasan pemukiman warga di Sikumana apabila air danau ini terus bertambah tinggi," kata Hendrik Lasa.
Baca juga: Masih Calon Pulau, KKP Cek Lebih Lanjut Kemunculan Pulau Baru Usai Badai Seroja
Hal senada juga disampaikan Batz Sebaneno (38). Menurutnya mata air baru tersebut juga muncul di dalam rumah penduduk sehingga mereka tak bisa beraktivitas seperti biasa.
"Kami sudah tidak bisa masak dalam dapur karena air muncul dalam rumah sejak danau ini terbentuk. Bahkan di depan rumah kami juga ada muncul sumber mata air baru," kata dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Editor : Robertus Belarminus)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.