Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ramai-ramai Tangkap dan Kurung Ayah Kandung yang Perkosa Putrinya di Aceh

Kompas.com - 18/04/2021, 16:51 WIB
Masriadi ,
Khairina

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Warga dan aparat kepolisian ramai-ramai menangkap seorang pria berinisial H (54) warga Kecamatan Bireuem Bayeum, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (16/4/2021) siang.

Pasalnya, pria ini memperkosa putri kandungnya sendiri beriniail B (16) sebanyak empat kali.

Korban melaporkan kasus itu pada ibunya setelah terlambat haid. Pelaku mengancam akan membunuh putrinya jika menceritakan kelakuan bejatnya pada orang lain.

Baca juga: Kenal Sebulan Lewat FB, Pria 28 Tahun Asal Garut Terbang ke Kalimantan Nikahi Wanita 53 Tahun

Kasat Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief Sukmo Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/4/2021) menyebutkan, korban melaporkan kejadian itu pada ibunya dan seterusnya dilaporkan ke kepala desa.

“Kepala desa mengajak bintara polisi pembina desa itu untuk menangkap pelaku. Bahkan pelaku dikurung di dalam rumah dan diinterogasi. Hasilnya, pelaku mengaku empat kali memperkosa putrinya, terakhir pada 12 April 2021 lalu,” kata Arief.

Dia menyebutkan semua aksinya dilakukan saat malam hari, saat ibu korban tidur dan pelaku memaksa korban di kamarnya.

Baca juga: Lima Pemuda Perkosa Pemandu Lagu di Ruang Karaoke, 3 Ditangkap, 2 Buron

Pelaku, sambung Arief, menyelinap masuk ke kamar korban dan langsung menindih korban. Korban berusaha melawan namun dibekap pelaku. Setelah aksinya selesai pelaku mengancam akan membunuh korban jika membocorkan rahasianya.

“Pelaku kita tahan di Polres sekarang dan kita jerat Qanun (peraturan daerah) Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat,” jelas Arief.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com