Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Temuan BPK dan Abaikan Pelayanan, 8 PNS Pemkot Salatiga Dicopot dari Jabatannya

Kompas.com - 15/04/2021, 16:49 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebanyak delapan pegawai Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah, dicopot dari jabatannya. Dua dari delapan pejabat yang "di-staf-kan" sebelumnya menduduki jabatan eselon II.

Penurunan jabatan tersebut terungkap setelah Wali Kota Salatiga Yuliyanto melakukan pelantikan terhadap 107 pejabat baru pada Selasa (14/4/2021).

"Iya ada sanksi kepada pegawai yang tidak memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," jelasnya, Rabu (15/4/2021) di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga.

Baca juga: Sewakan Lahan di Pusat Kota, PAD Salatiga Bertambah Rp 6,5 Miliar

"Kasusnya beda-beda, tapi proses penjatuhan hukuman disiplin ini sudah melalui proses. Ada tim yang terdiri dari Sekda, Inspektorat, Asisten, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Tim juga bersurat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), ada penjelasannya," sambung Yuliyanto.

Yuliyanto mencontohkan pelanggaran yang dilakukan aparatur sipil negara (ASN) tersebut di antaranya tidak menindaklanjuti disposisi pimpinan, tidak responsif melayani masyarakat, dan ada banyak temuan saat dilakukan pemeriksaaan keuangan.

"Ada yang tidak merespons saat ada pengurusan izin pertokoan, disposisi sudah 20 hari tidak ditindaklanjuti, ada juga temuan terkait pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), serta tidak melaksanakan SOP dengan benar," papar Yuliyanto.

Lebih jauh ia menyatakan kesiapan jika ada ASN tersebut mengajukan gugatan ke PTUN.

Baca juga: Salatiga Diproyeksikan Ikuti Kompetisi Jaringan Kota Kreatif Dunia

"Ini bukan soal like and dislike. Mengenai soal kinerja dalam melayani masyarakat," tegas Yuliyanto.

Dia juga menyampaikan kepada pejabat yang baru dilantik bisa bekerja dengan baik dan profesional sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

"Saya harap pejabat yang dilantik bisa menjalankan amanah dengan baik. Sinergitas dan kolaborasi adalah kunci, untuk itu saya minta agar tidak terlalu larut dalam euforia pelantikan tetapi segera menyesuaikan diri di tempat yang baru,” kata Yuliyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Regional
Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Regional
Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Regional
Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Regional
Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Regional
21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

Regional
Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Regional
Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Regional
Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Regional
Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Regional
Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Regional
Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut Keramba Ikan di Waduk Wadaslintang

Regional
Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Berdalih Sakit Hati Diejek Mandul, Pria di Lampung Bunuh Tetangga

Regional
Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Ibu Siswa SMP yang Tewas di Sungai Padang: Anak Saya Disiksa Bukan Terjun dari Jembatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com