Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sewakan Lahan di Pusat Kota, PAD Salatiga Bertambah Rp 6,5 Miliar

Kompas.com - 14/04/2021, 12:04 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kerja sama sewa lahan dan fasilitas penunjang lainnya antara Pemerintah Kota Salatiga dengan PT Inti Griya Prima Sakti berlanjut selama lima tahun ke depan.

Sewa lahan tersebut digunakan untuk pusat perbelanjaan Tamansari Mal Salatiga.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Salatiga Wuri Pujiastuti mengatakan, besaran sewa setiap tahun Rp 1,256 miliar.

"Jadi nanti ada PAD total sebesar Rp 6,5 miliar yang masuk ke kas daerah, termasuk perkiraan inflasi 3 persen," jelasnya, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Realisasi Kurang, Pemprov Jateng Turunkan Target Pendapatan Asli Daerah

Wuri mengungkapkan, telah melakukan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait proses penyewaan aset Pemkot Salatiga.

"Kita tidak ingin ada kesalahan, jadi melakukan komunikasi dengan Kemendagri mengenai payung hukumnya," terangnya.

Selain lahan yang disewa PT. Inti Griya Prima Sakti, lanjutnya, saat ini juga sedang dilakukan kajian untuk menyewakan Pasar Raya I dan Pasar Raya II.

"Untuk yang lahan disewa PT. Inti Griya Prima Sakti habis pada Maret 2021, proses pengajuan perpanjangan sudah sejak 2020," kata Wuri.

Baca juga: Tingkatkan PAD Kota Medan, 700 Tapping Box Akan Dipasang di Tempat-tempat Usaha

Dikatakannya, untuk perhitungan sewa Pasar Raya akan lebih rigid karena digunakan banyak pihak. Berbeda dengan lahan yang disewa satu pihak seperti PT. Inti Griya Prima Sakti.

"Pedagang los dan kios tentu akan berbeda, tapi prinsipnya sewa tidak akan memberatkan. Sehingga saat ada kajian berkesinambungan sebelum diputuskan," jelasnya.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan apresiasi terhadap instansi terkait yang telah melayani masyarakat dengan baik dan cepat terkait investasi.

“Masukan PAD di masa pandemi Covid-19 ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembangunan yang ada di Kota Salatiga,” kata Yuliyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com