Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Puluhan Knalpot Bising di Palopo Dimusnahkan

Kompas.com - 12/04/2021, 16:31 WIB
Amran Amir,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Polres Palopo memusnahkan puluhan knalpot bising hasil sitaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2021.

Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas mengatakan, operasi pekat digelar dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

“Sebanyak 20 buah knalpot bising dimusnahkan dengan cara digilas oleh alat berat, pemusnahan ini dilakukan untuk meminimalisir aksi balapan liar yang kerap dilakukan anak muda terutama di malam hari,” kata Alfian Nurnas saat dikonfirmasi, Senin (12/04/2021).

Baca juga: Pria Ini Mengaku Polisi Bermodal Pistol Plastik, Tilang Remaja yang Balap Liar

Selain knalpot bising, pihaknya juga memusnahkan senjata api rakitan (Papporo) dan ribuan liter minuman keras.

“Sebanyak 30 buah Papporo dan 250 buah busur dimusnahkan, ini semua dilakukan demi kenyamanan warga terutama dalam bulan puasa,” ucap Alfian.

Alfian menambahkan, petugas tak segan membubarkan warga yang berkumpul dan balapan liar selama bulan Ramadhan.

“Kami gencar patroli di bulan Ramadan terutama mendekati subuh karena sering kali warga kumpul-kumpul tanpa tujuan dan aksi balapan liar. Sebab, setiap Ramadhan banyak pemuda dari luar melakukan aksi balapan liar,” jelas Alfian.

Baca juga: Balap Liar Berujung Maut, Pengendara Motor Terpental dan Menabrak Tiang Listrik

Sementara itu, Wali Kota Palopo Judas Amir mengatakan, pemusnahan barang berupa senjata api rakitan, knalpot racing dan miras adalah bentuk jawaban atas keluhan masyarakat selama ini.

“Kami bersama kepolisian dan TNI tidak diam dalam memberikan kenyamanan warga, tidak diam dari upaya masyarakat yang membuat senjata api padahal dia bukan tentara, bukan diam dari unsur balapan liar dan minuman keras, hal-hal semacam ini tidak boleh ada lagi di Kota Palopo,” ujar Judas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com